Rabu, 25 Januari 2023

Bagaimana caramu menemukan fesyen yang tepat untukmu?

 

Saya sendiri jarang beli beli baju. Ya karena konsep berpakaian dari awal sudah simpel, untuk saat ini saya tidak ingin cepat membuang buang baju jika banyak beli. Karena limbah baju tidak mudah terurai.

Saya sendiri memiliki tipe berbusana dengan style casual feminine atau bisa juga natural. Jadi warna dan desain pakaian saya menyesuaikan kebiasaan yang saya pakai dengan nyaman. Alasan mendapatkan fesyen yang tepat tidak selalu karena pilihan pribadi, kadang dipengaruhi oleh situasi. Seperti beberapa hal dibawah ini

Palet Warna
Beberapa warna yang sering saya pilih, karena mudah saja mendapatkannya. Seperti personality saya yang tidak terlalu suka spotlight, kecenderungan memilih warna netral lebih banyak saya pilih. Mau eksperimen warna tidak selalu oke, terutama karena suami saya tidak suka saya pilih sesuatu yang berwarna gelap. Misal kalau tidak karena acara dresscodenya warna hitam, ya tidak pakai, walau sesekali pengen juga pakai warna hitam. Kadang pilihan warna juga kompromi bersama pasangan.

Jenis pakaian
Desain yang simple, yang long lasting. Jadi apapun trendnya, modelnya tidak banyak perubahan. paling bahan saya pilih linen, atau katun serat alam. Kalau saya pakai yang ada aksen sedikit misal rempel gelombang, kadang yang suka liatin adalah anak-anak kecil. Mungkin seperti lucu untuk mereka.

Sepatu atau sandal
Saya lupa sejak kapan saya suka wedges. Saya pernah dinyiyiri rok yang dipakai bisa kena tanah karena berhijab. Padahal ya enggak, mereka saja terlalu kawatir. Sepanjang apa sih rok buat jalan. Jadi mungkin saya pilih sepatu atau sendal yang ada solnya biar tidak dinyiyiri begitu, ya tapi enggak juga karena itu sih. Tapi karena saya merasa ingin praktis jadi pilih mengenakan wedges, yang pasti tidak ada cepitannya diantara jari dan jempol kaki. Jadi ya selalu beli ini. Saya suka pake kaos kaki yg tanpa ada jempol diluar rumah. Saya tidak suka pakai kaos kaki yang ada jempolnya, apalagi yang 2 warna. kalau kotor biar kelihatan untuk dicuci, bukannya dihindari wkk.

Kesan teman akrab saya mengatakan, saya lebih feminin, apalagi jika saya pakai motor scoopy yang warnanya sama dengan outfit saya. weleh.

Tas
Tas sendiri kalau yang agak mahal karena bermerk malah saya simpan di lemari (saya hanya punya 1 atau 2 saja). Saya lebih sering pilih sling bag yang canvas, yang mandiri walau dibejek-bejek, Yang tangguh walau ketiban barang lain, kesenggol ataupun terlempar, tas canvas tidak mudah baper. Saya suka tali panjang dan kalau ada handle nya saya lebih suka, jenis jenis dibawah ini saya punya semua, ada yang beli atau membuat sendiri.

Sumber sumber gambar pinterest