Jadi ini berdasarkan dari pengalaman sekitar saya saja ya. Salah satu peristiwa. Tidak dapat digeneralisasi ya..
Jadi ada seorang pria, kita sebut saja namanya Bambang. Kebetulan saya tahu, kenal hanya sekilas karena satu event saja, masa saat kuliah ya. Tahun duaribu berapa belas saya lupa.
Menurut pendapat saya, Bambang ini orangnya sangat friendly, vibesnya dianggap soleh oleh orang lain, aktif, bersahaja dan mengesankan pada hal-hal yang positif. Secara fisik tampilannya biasa banget, tidak terlalu tinggi untuk ukuran seorang pria, tidak termasuk kedalam katagori good looking (menurut subjektif saya).Ternyata belakangan saya baru tahu, Bambang ini fansnya banyak 😂.
Kejadiannya adalah saat di fakultasnya, Bambang adalah ketua sebuah organisasi X. Akhir kuliah, tiba-tiba Bambang mengumumkan ia akan menikah dengan seorang wanita solihah bernama Melon. Poteklah hati banyak wanita di organisasi fakultasnya. Termasuk anak-anak semester bawah yang masih polos. Jadi hari potek berjamaah. Gemparlah.
Nah, kenapa jadi gempar?
Ternyata selama ini Bambang dengan tanpa orang lain tahu, ia dekat dengan sekretaris organisasinya, seorang perempuan bernama Mawar. Kedekatan mereka misalnya, sering menyemangatinya kalau down. Memberikan perhatian dengan mengirimkan makanan dan hal-hal so sweet lainnya. Termasuk memberikan kenang-kenangan manis dan pemberian ala kadar. Yang penting kan niatnya udah ngasih, barang murah juga nggak apa. Mawar senang sekali, rasa-rasanya udah siap untuk dipinang ke jenjang lebih serius. Soalnya Bambang kayak memperlakukan dia special gitu. Tapi entah mengapa, Bambang seperti sibuk, tidak perhatian lagi.
Sikap yang sama juga ternyata dirasakan oleh Melati. Ketua divisi bagian lain yang satu organisasi. Jadi selama ini Bambang juga dekat dengan Melati. Perhatiannya pun sama. Sampai pemberian ala kadar untuk dikenang itu, produknya sama pula.
Hahaha saya curiga Bambang belinya lusinan, sekalian dibagi bagi 🤣
Bambang juga rajin banget nasehatin anak-anak cewek organisasi semester bawah. Memotivasi, kirimin wa perhatian satu persatu. Jadi para cewe semangat dong bekerja di organisasi karena ada seger-segernya, Bambang yang romantis itu. Sering bawa-bawain makanan, apalah pokoknya pada luluh.
Sempat Mawar dan Melati berantem. Karena masing-maisng mereka saling curiga. Kenapa Bambang sering sulit dihubungi. Mawar mengira Bambang sedang dekat dengan melati, sebaliknya Melati pikir Bambang sedang dekat dengan Mawar, makanya Bambang jarang muncul. Tibalah percakapan yang kurang lebih.
"Kok kamu dekat sama Bambang, kamu suka sama dia?", kata Mawar
"Eh kamu kan yang suka banget caper sama Bambang, kamu yang suka sama dia?", kata Melati
Lalu gelud lah mereka pake mulut. Gelud demi Bambang, astagaa 😂 siapa sih diantara mereka yang akhirnya dipilih Bambang. Masing-masing berfikir, bahwa merekalah yang akan terpilih. Ya, karena itulah hubungan mereka tidak baik setelahnya.
Kalau sudut pandang yang adik tingkat saya tidak dapat melampirkan ya. Supaya enggak kebanyakan tokoh. Tapi mereka saling curhat kalau beberapa diantara mereka suka sama Bambang.
Duaarrr 🔥⚡ datanglah undangan pernikahan.
💞 Dari Bambang & Melon💕 Tanggal sekian, bertempat di mempelai wanita.
Yang terjadi setelah menerima undangan, mereka nangis. Saya lupa Mawar atau Melati gitu, yang nangisnya sampai berhari-hari, patah hati. Ternyata Bambang memilih Melon. Teman mereka yang lainnya lagi. Jadi ceritanya Bambang dan Melon ini menikah muda. Bukan, bukan karena hamidun duluan. Tapi karena menikah muda yang mana menjadi pernikahan impian. Mending nikah muda dari pada zina. Nah kurang lebih tag linenya begitu. Jadi semester akhir mereka menikah.
Nah Bambang ini, saya hanya tahu pas satu event dengan saya. Bambang ini aneh. Kenapa? Jadi dia ini aktif ngajak ngobrol selama event, bercandain, mengakrabkan diri. Suka minta di notice dengan manggil mbak .. mbak.. padahal dia bukan adek tingkat saya juga, beda kampus, beda jurusan. Entah sok muda atau sok menghormati saya ga tahu, ga bisa membedakan. Dia banyak cerita apalah fafifu was wes wos. Saya aja nggak nyantol cerita-cerita dia. Entah dia cerita tentang jurusannya yang langka atau hal-hal lain. Padahal enggak saya tanya, wong baru kenal juga. Saya cuman bisa nimpalin sekedarnya saja, menghormati Bambang, karena udah effort memberikan kesan baiknya pada saya selama event berlangsung. Tapi saya enggak berfikir si Bambang akan ngedekatin saya kok. Karena sedang riweh. Urusan kita hanya sementara saja.
Kalau saya berfikirnya, ni orang mau ngapain sih. Caper amet. Terbar pesona terus. Ya karena saya pas itu jd bagian ngumpulin berkas, wajar saja, akan banyak orang berkomunikasi dengan saya. Ya saya kira dia memang orangnya seperti itu. Baik seperti Reyhan🤣. Penilaian saya tentang dia, tadinya adalah dia sangat friendly tapi kurang good looking, kayaknya ni orang enggak mungkin berniat caper ke saya dengan maksud lain-lain. Nggak mungkin lah, orang anaknya kayak baik-baik gitu. Biasanya yang tukang gebet paling enggak good looking lah, kan Bambang enggak 🤧 gitu positif thingkingnya saya. Walau gelagatnya mulai kelihatan ya.
Lah ternyata entah gimana, kebetulan suatu hari saya dengar cerita ttg si Mawar Melati tersebut dari teman saya yang satu kampus dengan mereka yang mengalami peristiwa ini.
Kata teman saya, mereka patah hati beberapa hari karena Bambang. Yang nggak cuman Mawar Melati tapi jg beberapa adek-adek tingkatnya. Karena pilihannya Jatuh kepada Melon. Ya bisa dinilai sendiri ya, seperti apa kalau sudah begini 😂.
Oh jangan-jangan dia nebar ranjau ke banyak perempuan lagi, hahaha saya ngakak, enggak menyangka.. ternyata Bambang bisa demikian. Itu fansnya yang pada patah hati udah bisa dibikin club patah hati namanya "club Loro ati" (sakit hati) 💔 😂
Jadi hikmah moralnya adalah, kalau ada pria yang sangat intens mendekat tentu saja siapapun akan merasa menjadi spesial. Karena tidak biasa. Ya kalau geraknya senyap begitu, sepertinya sulit mendeteksi niatnya akan serius atau tidak. Tapi cobalah amati gerak-geriknya, apakah dia juga mendekati yang lainnya? Pasti ada kok keganjalannya. Kadang hal itu jadi tidak nampak karena bias, misal ngarep dan biasanya kalau lagi suka ketutup semua kekurangannya bahkan keganjilannya.
Sehingga untuk para wanita yang barangkali pernah di posisi seperti diatas, kenal dan didekati seorang pria tapi ternyata dibuat patah hati. Untuk bisa mempertimbangkan kembali, seseorang yang tertarik, bisa jadi belum tentu orangnya mau serius. Nah, kalaupun udah serius belum tentu cocok, kalaulah cocok belum tentu berjodoh. Jadi selama belum pasti, simpanlah peluang jika kemungkinan terburuk bisa terjadi, yaitu tidak bisa melanjutkan ke jenjang serius. Dalam cerita ini, ternyata orangnya memang sedang berpetualang dari hati ke hati. Walau merasa kecewa tapi jangan sampai trauma. Dan jangan mudah baper serta terpedaya. Semoga sih tidak bertemu dengan pria seperti Bambang.
Lalu dari sisi Bambang, ya kalau saya posisikan sebagai dia. Asik juga punya banyak penggemar. Ada rasa diakui, walau tampang pas-pasan, seengaknya punya seuprit power sebagai ketua organisasi X dengan modal perhatian. Asik punya😁. Bener-bener deh 🤦♀️.
*Nama hanya permisalan, tidak dimaksudkan merujuk kepada suku tertentu ya, biar mudah saja untuk mengikuti cerita ini. Terimakasih.