Salah satunya. Gengsi Dong (1980).
"Aduh iya bampernya bergigi kok kayak yang punya"
"Mukanya muka dangdut"__
kata Rita pas liat mobilnya mas Slamet🤭
*Mobil klasik Pontiac Chieftain tahun 1953. Aslinya itu mobil cakep, tapi jadi heboh di makeup-in cakil ama lampunya yang emang dangdut.
Film ini Tentang kehidupan para bujang yang menjalani hari-hari sebagai mahasiswa. Mereka saling gengsi dan memperebutkan sang primadona di kampus.
Para bujang itu antara lain, Slamet adalah seorang anak pedagang tembakau kaya, sampai-sampai bapaknya mau beli Jakarta kalau emang dijual😁. Slamet dengan nama yang puanjang banget, yaitu
"Raden Mas Ngabei Slamet Condrowirawatikto Edi Pranoto Joyosentiko Mangundi Kusumo."
Aamiiinn…..
Ada Paijo diperankan oleh Indro seorang anak pengusaha minyak, dia dipanggil Joy 🤭 gaul banget deh panggilannya. Lalu Sanwani diperankan oleh Kasino, seorang anak pengusaha bengkel kecil.
Mereka adu gengsi biar bisa mendapatkan hati dan cinta Rita yang diperankan oleh Camelia Malik, diceritakan merupakan seorang anak dosen di kampus mereka.
Mungkin film ini masih cocok dengan kondisi kekinian. Film ini tayang dimana tahun-tahun tersebut 1980an hingga 1985 dianggap lebih idealis oleh pemirsa. Cerita-cerita yang dibawakan menampilkan kehidupan mahasiswa mencari penghidupan di Jakarta.
Selipan-selipan kritikan yang kok masih cocok ya sama keadaan sekarang, terutama tentang masyarakat urban yang biasanya dari kampung mencari kehidupan yang lebih baik. Selain menghibur dan cerdas gitulah secara intelektual.
Tentang anak orang kaya yang?
"Ah udeh nggak usah lu pikirin. Memang begitu anak orang kaya, lagunya suka tengil kayak duit bapaknya halal aja,”
Tentang koneksi cari kerja 🥲
Sanwani, "tadi saya sudah permisi sama bonar, katanya boleh dipinjem".
Bpk. Sanwani, "kata siape boleh dipinjem ? bisa-bisa perusahan bengkel gue bisa bangkrut, lo kira gampang cari pekerjaan kalau gak ada koneksinya, lo itu mahasiswa pas-pasan jangan berlagak jadi orang kaya lo".
Kalau nonton di TV sekarang sudah ada sensor oleh KPI. Jadi ada yang dipotong-potong lewat sensor.
Ini part dimana Mas Slamet di boongin Sanwani njanjiin ketemu sama Rita, tapi Rita bencong wkkk. Sama Sanwani Rita bencong diminta nempel ama Slamet terus. Disinilah saya tahu sebutan minyak senyong-nyong 😆 aduh kocak banget kejar-kejarannya.
Tambahan surat dari mas slamet buat bapaknya pas minta mobil, dikasih budget 2 juta
Catatan Kaki