Dua warna bisa mengalami dua kondisi, contohnya dibawah ini.
1. Heterochromia iridium
Ini adalah odd eyes atau heterochromia iridium. Kondisi ini cukup langka dan biasanya membawa genetik. Heterochromia mengakibatkan kucing memiliki dua warna mata yang berbeda. Kucing biasanya memiliki satu iris atau bagian mata berwarna biru dan bagian lain berwarna hijau, coklat, atau kuning. Heterochromia juga dapat terjadi anjing dan bahkan manusia juga.
Proses terjadinya adalah kekurangan pigmen melanin saat distribusi dalam irisnya. Misal yang warna biru ternyata mengalami distribusi warna lebih sedikit di awal minggu atau bulan kehidupannya. Sehingga warna matanya berubah. Jika normalnya kedua mata menjadi biru, dan dalam kasus ini, warna sebelah matanya menjadi lain.
2. Dichroic eyes
Dichroic eyes memiliki dua warna di setiap matanya. Terjadi karena adanya perbedaan jumlah melanin pada bagian-bagian berbeda di iris. Dichroic eyes memiliki dua bentuk, yaitu “coloured halo” dan “pie slice”.
Nemu foto ini.. kok bisa ya sebelahan gini, dua warna di dua mata, ya ampun☺. Kayak enggak beneran. Kayak kelereng. Ini juga genetik, dua warna.
Foto kucing diatas ini adalah pie slice, yaitu akan terlihat dua bagian warna yang terbagi seperti potongan pie dan lebih jarang ditemukan atau lebih langka.
Kalau yang ini membentuk seperti cincin.
Contoh coloured halo terlihat warna berbeda berbentuk cincin yang mengelilingi pupil, contohnya warna hijau yang berbentuk cincin pada iris berwarna kuning.
Kalau mata kucing yang ini, Khao manee
artinya permata putih, pada foto ini mengalami heterochromia iridium. Kucing ini juga dikenal dengan kucing mata berlian. Salah satu ras langka dari Bangkok, Thailand. Kucing yang terkenal sejak ratusan tahun lalu.Catatan Kaki