Jumat, 17 November 2023

Apa kesalahan yang dilakukan perempuan berulang-ulang kali?

Salah satunya putus nyambung bolak-balik :v

Menyoal "🎢 Putus nyambung, putus nyambung, putus nyambung. Kalau dekat, benci, kalau jauh, kangen. Lihat saja nanti, apa yang terjadi. Putus ataukah nyambung?🎡" BBB ekkkπŸ˜‚

Biasanya ada teman perempuan yang kita kenal dalam pergaulan, mengalami putus nyambung berkali-kali. Lalu curhat kepada temannya, membagikan kisah pahitnya, dan berjanji tidak akan balikan lagi. Eh tidak lama mereka bergandengan lagi πŸ˜‚☺. Sia-sia menjadi tempat curhatan karena tak membantu sama sekali.

Sebenarnya putus nyambung bolak balik itu bagai terjebak kedalam sebuah siklus. Kenapa? Misal nih mengakhiri hubungan sebagai sahabat baik saja, terus saling memberi ruang melanjutkan hidup, eh ketemu lagi deh mungkin janjian ngopi bareng sekedar sebagai teman. Ini walau kedengarannya bagus tapi banyak yang tidak berhasil. Nyambung lagi dehπŸ˜‚

Sebabnya karena masalah perasaan. Perasaan menghalangi sebuah perpisahan. Jadi siklus yang seharusnya berpisah tidak selesai. Ya sudah seolah dengan putus kemarin merasa sudah lebih dewasa dan menjalin lagi lewat ngopi-ngopi bareng. Eh sama-sama lagi deh. Kesempatan kedua ketiga dan seterusnya ada.

Beberapa hal yang menyebabkan perasaan ini berlanjut biasanya karena

  1. Ada rasa yang belum selesai. Karena sebelumnya ya dapat perhatian, dukungan, rasa aman, mungkin rasa mau balas dendam mungkin 🎢 .. dendam nyi peleeet πŸŽΆ πŸ˜‚
  2. Khawatir apakah dengan menyelesaikan hubungan sudah merupakan pilihan yang tepat
  3. Rasa kesepian. Ini momok yang lumayan berpengaruh. Karena terkejut ada rasa sakit tiba-tiba single lagi. Jadi hubungin lagi deh cari alasan.
  4. Harga diri yang rendah, karena merasa single itu serasa tidak dicintai. Lalu berfikir bahwa dirinya membosankan, tidak menarik, dan ungkapan lain tentang penggambaran diri yang buruk. Merasa tidak ada lagi yang mau menerimanya.
  5. Dua orang yang pernah bersama. Lalu berpisah, ketika bertemu lagi dan merasa nyaman seperti memperoleh kenyamanan di masa lalu.
  6. Pokoknya ingin memulai kembali, karena merasa yang berikutnya akan berhasil.
  7. Dan alasan lainnya.

Kalau salah satu diantara mereka berdua yang terjebak dalam sikuls ini telah menikah, cukup besar juga dampaknya. Sudah berstatus tapi masih menyimpan rasa. Waduh barangkali maraknya berita-berita viral beberapa masih disebabkan hal semacam ini.

Agar tidak terjebak dengan siklus demikian, beberapa hal yang dapat dipertimbangkan.

  1. Untuk hubungan yang serius dan jangka panjang. Jika tidak berfikir untuk balikan lagi jangan berfikir dikit-dikit putus. Pastikan dan selesaikan. Jangan nanti balik lagi. Saat sudah menikah nggak mungkin kan dikit-dikit minta cerai. Karakteristik putus nyambung kan bisa juga berakhir ke pelaminan.
  2. Kalau ternyata anda berdua tidak berubah lebih baik lagi dalam waktu singkat tersebut. Sama saja saat menghadapi konflik yang sama sebelumnya. Itu akan terjadi lagi.
  3. Kalau sudah curhat dengan teman, artinya membutuhkan dukungan mereka agar siklus putus tersebut berhasil. Justru mereka yang dicurhati akan membantu lo untuk melewati masa tersebut. Jadi jangan buang sampah curhat saja tapi tidak konsisten. Kalau sudah memutuskan berakhir. Minta mereka membersamai.
  4. Pasti kalau putus ada alasannya. Kadang bisa juga lupa sebab terlena dengan kenyamanan saat ketemu kembali. Coba buka lagi catatan, alasannya dulu kenapa? Kalau bimbang bisa baca lagi :v sebagai pertimbangan evaluasi keputusan nantinya.
  5. Melewati perpisahan memang sulit. Banyak orang yang mencoba selesai dari hubungan yang sulit. Ketika sudah berhasil keluar ternyata sulit sekali melepas rasa melekat itu. Ya lalu menghibur diri, nangis di kubangan, nangis sambil garuk-garuk tembok. Apapun dilakukan, lalu perlu tegas dengan diri sendiri. Kalau sudah yakin tidak cocok perlu bersikap proaktif dan mengendalikan hidup sendiri.
  6. Mulailah hidup lagi. Jangan bahas mantan terus. Kasian lo, apalagi kalau mereka sudah menikah. Tidak ada manfaatnya mengingat-ingat tentang mereka. Definisikan diri kembali dan hidup kembali menjadi diri sendiri πŸ˜‚

Catatan Kaki