Karena pertanyaan seperti ini sebenarnya banyak yang masuk, hanya saja pembacanya tidak sebanyak pengalaman hidup. Padahal bisa jadi ada juga yang perlu informasi tentang busana.
Nah karena penanya adalah seorang pria, maka saya coba rekomendasikan beberapa inner ya, yang cocok dipadupadankan dengan blazer. Blazer sendiri ad hal yg berbeda dalam pembuatannya dengan jas. Jika jas yang formal memerlukan struktur utk lapisan di badan juga bahu sehingga bisa membentuk bahan jadi tegak, maka blazer tidak memerlukan serumit itu sehingga penggunaannya lebih casual.
1.Dipadukan dengan kaos kerah turtleneck.
Karena di Indonesia bersuhu tropis, kakak bisa pakai bahan yang ringan. Seperti katun biasa, linen atau katun bambu. Menyerap keringat dan tidak terlalu gerah jika dipadukan dengan blazer.
2. Dipadukan dengan kaos leher u atau v
Kaos ini pasti banyak ya dilemari. Untuk bahan sama seperti diatas jika suhu panas pilihlah bahan yang ringan.
3. Dipadukan dengan kerah kemeja
Tidak perlu pakai dasi. Dari sini bisa dipakai untuk acara semi formal atau casual. Misal menghadiri seminar hingga bertemu klien yang perlu situasi semi formal. Misal blazer dari bahan corduroy dibawah ini yang dipadukan dengan kemeja flanel.
4. Dipadukan dengan hoodie
Hmm ternyata untuk naik gunung bisa juga nih jadi stylish dengan gaya casual yang nggak melulu dengan stelan sport. Pas suhu menjadi dingin, style gaya gini boleh juga.
Tambahan
5. Dipadukan dengan kaos polo
Kaos ini cukup tebal, namun enaknya karena ini kaos berkerah, jadi bisa digunakan untuk kesempatan semi formal. Dan jika memerlukan untuk kebutuhan situasi casual masih bisa. Bagus memang jika memiliki warna dasar putih untuk selalu ada di dalam lemari. Memberikan kesan lebih netral.
6. Layer dengan vest dan kemeja/kaos netral
Ini adalah ide jika hendak menghadiri agenda lebih formal. Inner menggunakan kaos/kemeja kemudian dilayer dengan vest, bisa juga dengan sweater tipis. Meskipun bisa nampak seperti formal tapi tidak terlalu kaku.
Stelan ini bisa dipakai saat nge mc hingga acara kantor dan kampus. Untuk kesan lebih casual, pada bagian kemejanya tak perlu dimasukkan ke celana, cukup dibebaskan keluar.
7. Padupadankan dg inner denim
Kesan yang didapat adalah maskulin dan dominan. Kemeja dengan bahan denim pada beberapa refrensi saya menemukannya. Style ini sangat jarang disarankan bagi yang suka aman aman.
Demikian beberapa rekomendasi padu padannya, semoga terbaca dan bermanfaat.
Semua sumber gambar diolah dari pinterest