Sepertinya susah. Waktu di zamannya yang kental takhayul pun sudah beramai ramai mencemari air sungai. Sejak zaman Hindia Belanda, Sungai sendiri menjadi aktivitas MCK alias mandi, cuci dan kakus.
Aktifitas mencuci baju di bantaran kaIi CiIiwung tahun 1925.
Kalau diperhatikan, posisi orang-orang yang mencuci rapih berjajar ya, dibuatkan semacam tembok. Seperti sudah dibuatkan tepian oleh pihak Belanda kala itu sebagai yang mengatur wilayah. Mungkin tidak ada larangan juga dalam mencemari air sungai.
Pembiaran ini artinya sudah dari dulu, kebiasaan MCK pun berlanjut beraktivitas di sungai secara umum. Sungai kemudian juga seolah difungsikan sebagai tempat sampah besar. Mungkin juga termasuk limbah pabrik sekitar. Warnanya yang alami berubah.
Dulupun tidak ada ketakutan akan terjadi pamali, kesadaran para pengguna sungai akan lingkungan yang belum sedemikian penting. Mungkin belum jadi prioritas pihak Belanda untuk urgen merawat sungai Indonesia, entah mengapa.
Asik juga kalau sungai Ciliwung bisa seperti kanal di Belanda sana.
Sumber foto Tropenmuseum, Kanal sungai Belanda
Senin, 1 Januari 2023
Catatan Kaki