Ada masa dimana kebayanisasi oleh bu Tien Soeharto bernama lengkap RA Fatimah Siti Hartinah sebagai salah satu hal yang melekat di zaman orde baru. Istri dari presiden ke 2 Indonesia yang identik dengan setelan kebaya beserta sanggulnya (konde).
Latar belakang beliau mendalami budaya jawa dan ibunda beliau Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo, yang masih memiliki hubungan darah dengan Mangkunegara III, kerabat keraton Surakarta, juga ayahnya KPH Soemoharjomo yang mengabdi menjadi bagian dari Mangkunegara, tak heran jika memegang teguh budaya ini dan menunjukkannya terutama saat menjadi istri presiden.
Implikasi dari busana yang dipakai oleh bu Tien membuat perempuan lain mengikutinya. Atau terjadilah kebayanisasi. Karena kebaya ini lumayan di highligt sepaket dengan menjadikan citra perempuan sebagai sesuatu. Yang pada hari ini citra tersebut pasti berbeda, pro dan kontranya. Yaitu perempuan yang harus mahir dalam hal-hal kerumah tanggaan atau domestik.
Banyak sekali iklan dimasa itu menggunakan model perempuan berkebaya. Walau kebayanisasi ini tidak dapat dipungkiri lebih berhasil untuk kalangan pejabat baik militer, PNS eselon tinggi dan kalangan atas. Misal kebaya kutubaru dengan bordiran mewah atau bahan yang bagus, jarik di wiron, selendang dipundak, longtorso/kamisol yang membentuk badan tegak nan ayu, stagen hingga selop dan konde dipadukan. Berbeda dengan kalangan bawah, belum memiliki daya beli yang memadai, setidaknya untuk mendapatkan kain yang bagus di zaman itu tidak semudah dan seekonomis sekarang.
Kemudian kebaya tak lagi seekslusif itu, kebanyakan kebaya dipakai untuk hari hari tertentu dan hari spesial. Terutama setelah era bu Tien meninggal disusul menjelang akhir orde baru.
Berikut foto foto yang saya dapatkan dan tautan lampiran menyertai.
Kebaya modern yang sedang di fashion show kan di Hotel Hilton
Pemilihan ratu kebaya 1971 oleh Buena Ventura ini diselenggarakan di Miraca Sky Club.
Ida Royani tahun 1970an
Iklan kecap cap Bango 1980an dan Lido store 1970an
Iklan vespa 60–70an
Iklan tahun 70an
Iklan ajinomoto Meriam Belinna tahun 80an
Seragam kru pramugari Garuda Indonesia tahun 1980an
Majalah femina bekas tahun 90an.
Catatan Kaki