Selasa, 09 Mei 2023

Apa yang sebenarnya menjadi daya tarik seorang Nicholas Saputra?

 

Karena dia cool eh tapi kok nge-ghosting. Nggak mba Dian Sastro nggak Mba Siti Nurhaliza, endingnya sama, dijanjiin ketemu lagi. Nyatanya mereka udah nikah semua, dan Mas Nicholas Saputra


 masih sendiri. Iya nggak sih? Belum nikah kan? Saking privat hidupnya. Nggak tahu banyak.

Foto berdua diatas Dalam judul "Debaran Cinta" (2003) bersama Siti Nurhaliza

. Memerankan kehidupan mahasiswa.

Gimana tatapannya? Membara? Sudah masuk ke hati kalian? Hahahaha

Saya tidak fans dengan beliau. Hanya temen-temen saya yang fans banyak. Jadi tahunya dari mereka. Pasti disini juga ada yang jadi teman seangkatan beliau di kampusnya. Mungkin dapat menambahkan untuk real lifenya.

Film yang saya tonton sepertinya hanya Soe hok Gie itupun nonton ulang beberapa tahun kemudian. Karena ketika diputar pada masanya, saya tidak mengerti urusan mahasiswa. Dan saya enggak pernah nonton AADC dengan baik. Ada pernah liat diputar di TV sekelebat saja 2–5 menit, padahal diputar-putar ulang beberapa tahun kemudian, ooh ternyata saya enggak pernah menuntaskan film AADC 😁. Ceritanya pun saya enggak gitu ngerti, tentang cinta-cintaan. Taunya mereka populer aja. Mendingan saya main apa yang sekarang udah jadul di PC πŸ˜„. Kalau Jojo fashion show udah sampai seri berapa sekarang ya?

Dulu, Nicholas pernah disandingkan dengan mbak Siti, jadi saya merasa mereka keren. Karena saya suka mba Siti hohoho 😝. Ada beberapa hal yang muncul dikepala saya terkait mas Rangga ini. Menarik untuk dikaji kulitnya secara populer.

Nicholas kenyataannya bukan Rangga (dalam AADC).

Rangga itu tokoh fiktif. Tapi nyatanya kebanyakan membayangkan Nicholas adalah Rangga dalam dunia nyata. Jadi pesona Rangga belum memudar dari bayangan itu, sampai sekarang. Padahal diakuinya sendiri, dia berbeda dengan Rangga. Nicholas tidak bisa berpuisi (namun bagus membawakan) dan punya banyak teman, berbeda dengan Rangga. Sosok cool Rangga masih melekat pada Nicholas menjadi daya tariknya, terutama angkatan AADC (2002) masih mengenangnya sampai hari ini dan masih dipanggil Rangga kalau ketemu penggemarnya di jalan.

Pria yang terbuka pikirannya dan berwawasan.

Nicholas biasa dan suka membaca banyak genre buku, semakin dewasa dia lebih menyukai buku-buku non fiksi seperti sejarah dan biografi. Apalagi berlatar periode tertentu. Jadi saat memerankan Soe Hok Gie (2005), bisa dapet dengan peran yang dijalankan. Eh itu dia juga gitu ya sama Sita RSD di film Gie, nge-ghosting juga akhirnya dikacangin πŸ˜….

Nicholas juga suka traveling dalam postingan sosmednya. Banyak destinasi daerah yang berulang kali bahkan rutin dikunjungi. Dalam wawancaranya seperti diving di labuhan Bajo, di Sumatra sering berkunjung ke taman nasional gunung Leuser, lalu Bali, Banda Neira dan banyak lagi.

Suka travelling dan suka membaca buku membuat aura Nicholas dan "siapapun" lebih tampak berbeda. Sehingga nampak berwawasan luas dan terbuka pikirannya. Kedua hal ini adalah dua hobi yang cukup banyak didambakan sebagai pasangan hidup yang asyik. Hidup jadi lebih berwarna, tidak monoton. Mudah menerima perbedaan. Nah, gimana enggak bikin tertarik ya kan?.

Secara kepribadian pandai menjaga privasi dan memiliki tutur kata yang baik.

Ini yang menjadikan Nicholas adalah sosok yang banyak menerima respek. Kan beliau terkenal sekali, tapi informasinya sangat terbatas. Ya ternyata Nicholas sangat menghargai privasi diri sendiri dan orang lain. Cara melindungi dirinya dan orang disekitarnya adalah dengan tidak oversharing media.

Pas lagi populer banget, sering kali di buntuti, di santronin kediamannya, ternyata cukup menganggu keluarga, bahkan tetangga. Jadi dari muda, Nicholas sudah berhadapan dengan bagaimana cara melindungi privasinya. Sekali lagi demi kepentingan dan melindungi kembali privasi banyak orang.

Kemudian, Nicholas tahu bagaimana kuatnya arus dunia artis. Dan dia bilang punya kemampuan untuk berkata "tidak" adalah hal yang berat semenjak awal terjun, beliau mengenali hal-hal yang tidak boleh untuk diikuti apalagi saat pertama main film, popularitasnya luar biasa.

Karakter ini yang membuatnya bisa lebih baik dalam berkarya. Jadi diemnya Nicholas aja bikin orang tertarik, apalagi sudah ngomong, berisi lagi percakapannya. Jadi Nicholas juga sudah cukup terlatih menghadapi orang-orang yang dia tolak.

Karena sebenarnya melakukan penolakan itu secara manusiawi juga ada rasa bersalah dan kasihan karena menolak. Hal ini butuh kekuatan juga lo. Karena nanti dikucilkan, bahkan di fitnah juga karena yang ditolak merasa sakit hati. Ada tekanan yang dihadapi. Ya, saya tahu rasanya menolak dan mendapatkan perlakuan buruk karena hal tersebut seperti apa, kadang memang bikin geleng-geleng.

Nicholas bertutur kata dengan pilihan kata yang baik. Ritme yang ada aura wibawanya. Karena terbiasa mengeliminasi hal-hal yang tidak dimasukkan ke dalam manajerial hidupnya membuatnya jadi tenang dan berlatih untuk mengkondisikan keadaan berulang kali. Maka tak heran, ia tumbuh dan dapat bersikap dewasa. Ia secara personal sangat pintar mengelola atau memanage hidupnya.

Hidupnya "Letting go"

Terlihat dari konsepnya memandang hidup, ia tak punya tujuan yang harus berupa resolusi tahunan. Baginya, apa yang didepan mata, diambil, kerjakan dengan terbaik. Jadi ia bukan orang yang kaku dalam mengambil peluang, flexible dan kayaknya santuy, bahkan saat untuk memilih enggak ngapa-ngapain dan buatnya itu adalah saat dimana dia merasa hidup. Kok kayak Patrick ya, jangan lupa bernafas.

Belajar melepaskan adalah hal yang sama besarnya dengan belajar meraih. Itu menjadi jalan ninjanya Nicholas Saputra. Dengan sumringah beliau mengatakan dirinya adalah Master procrastinatorYa gitu, tapi kalau udah mengambil tanggung jawab, dikerjakan dengan baik.

Kesimpulan

Kharisma yang dimiliki Nicholas bisa jadi sudah dibawa sejak lahir ya, sehingga mudah untuk orang auto follow. Namun sebenarnya dengan bayangan orang bahwa dia adalah Rangga, padahal aslinya jauh berbeda, orangnya aneh (menurut teman-temannya, mungkin maksudnya lebih berbeda). Nicholas ternyata juga masih manusia juga hahaha.

Jadi Nicholas dianggap ideal, setelah mengumpulkan informasi tentang presepsi fans tentangnya. Ia adalah sosok yang sering menjadi fantasi khayalan, atau sebagai idaman berkat image cowok favorit dari setiap perannya, terutama sebagai Rangga. Ia sempurna, cocok jadi pangeran, karena personalitinya juga baik, pandai membawa diri.

Namun, setelah bangun ke dunia nyata, Nicholas tetap manusia biasa seperti kita 🀸‍♀️. Hobi bersantai (liburan) dan suka enggak ngapa-ngapain. Saya rasa hal ini juga menjadi daya tariknya juga. Karena orangnya ngalir saja (tentu bukan dimaksudkan bermalas-malasan ya, justru karena padatnya pekerjaan dan urusan, mengambil jeda sejenak adalah cara untuk merefresh kembali, itu maksud dari enggak ngapa-ngapain😊).

Ini videonya jaman dulu.



Bonus isyana salting karena ketamvanan Nicholas.

Catatan Kaki