Selasa, 09 Mei 2023

Bagaimana cara seorang introver memaksimalkan potensinya?

 


Berbicara Introvert dan ekstrovert adalah tentang cara seseorang memperoleh energi. Para introvert harus berjuang, karena lingkungan tak selalu ramah dengan para introvert.


Yeaah

Seorang psikiatri berkebangsaan Swiss, bernama Carl Gustav Jung dianggap pertama kali yang mengklasifikasikan ke dalam jenis introvert dan ekstrovert.

Lalu, bagaimana tentang memaksimalkan potensi seorang introvert secara khusus?


Berikut ini list yang bisa dipetakan dari seorang introvert. Berapa banyak dalam list dibawah ini yang dimiliki?

  1. Senang bekerja sendiri
  2. Suka menyendiri
  3. Konseptor yang handal
  4. Tidak suka berkomunikasi secara lisan
  5. Berpikir sebelum bertindak
  6. Berorientasi kepada diri sendiri
  7. Cenderung berkomunikasi secara tulisan
  8. Suka berada dibelakang layar
  9. Reflektif
  10. Merenung
  11. Bersikap cool
  12. Memendam
  13. Fokus ke internal diri

Sebenarnya introvert memang memiliki daya tariknya meski dirasa ada yang merasa tidak semenarik ekstrovert. Bahkan tanpa berbuat banyak introvert adalah daya tarik buat orang lain.

Introvert bisa mengagumkan karena potensi reflektifnya sangat baik

Pada introvert yang reflektif biasanya memiliki mimpi, mendalam dalam berfikir tentang kesadaran diri dan seolah seperti filsuf zaman modern, serta jauh berfikir kedepan. Biasanya keunikan inilah membuat para introvert sangat mengenal dirinya. Tahu apa yang dimau dan tidak. Ini lah sebenarnya sumber kepercayaan diri seorang introvert.

Saat memiliki masalah para introvert biasanya bukan individu yang kasar dan tidak mudah mengumbar permasalahannya

Kalau instrovert ini menjalin pertemanan, akan lebih easy going dan fokus dengan temannya tersebut. Sehingga percakapan lebih intens. Jadi beruntunglah kalau memiliki teman introvert.

Potensi introvert itu bisa menjadi pembicara yang handal

Karena introvert itu memperhatikan orang lain dengan lebih fokus dan merenungkannya jika ada yang meminta saran. Jadi kalau curhat dengan orang introvert, mereka akan seksama mendengarkan dan mencoba mencarikan solusi yang terbaik.

Potensi introvert menjadi seseorang yang mempesona juga

Karena menjadi pendengar yang baik dan cenderung perhatian terhadap orang yang mengajak bicara, diam-diam ini menjadi pesonanya. Aura misterius introvert ini memang cool, namun bukan karena lagi ngambek atau nggak suka dengan orang lain.

Keunggulan potensi seorang Introvert adalah motivasinya intrisik, sehingga lebih mandiri

Tipe yang tidak terganggu walau tidak mendapat penghargaan orang lain. Tujuan hidup juga tidak bergantung dengan persetujuan orang lain. Introvert akan berkomitmen dan kuat dalam menjalani passion. Jadi inilah kelebihannya mampu memotivasi diri sendiri dengan baik.

Memiliki potensi tinggi dalam hal kewaspadaan dan pengamat

Introvert lebih cermat dan biasanya apa yang terlewatkan oleh orang lain, introvert mampu menemukannya. Fokus pada dasarnya adalah keahlian yang dapat diasah sangat baik pada seorang introvert.

Potensinya dalam menemukan hal-hal yang out of the box

Memiliki kemampuan yang tinggi dalam berkreativitas itu salah satu potensinya. Dalam beberapa penelitian menunjukkan introvert banyak memiliki pekerjaan yang kreatif. Karena mungkin lebih banyak waktu untuk menyendiri dan fokus dengan apa yang dipikirkan.

Potensi menjadi seseorang yang setia

Karena cenderung menghindari pembicaraan yang dangkal. Bukan mencari teman yang hanya untuk kepentingan pribadi, namun mencari pertemanan yang bisa dipercaya dan mempercayai mereka. Sehingga lebih setia dalam menjalin hubungan. Selain itu ketulusannya itu akan dinampakkan dengan kesediannya mendampingi orang lain, karena dia akan total dalam berkomitmen tanpa diminta.

Kendala seorang introvert : kurang aktif

Saat proses belajar, salah satu kesulitan introvert adalah berhubungan atau bekerjasama dengan orang lain. Nah, hal ini perlu dirubah pola kebiasaannya dulu. Karena kesulitannya disebabkan oleh kebiasaan seorang introvert dalam bekerja sendirian, yang tandanya bukan berarti tidak mampu ya, walau balik lagi tergantung kemampuan individu tersebut. Karena ya lelah rasanya berhubungan dengan banyak orang.

Dalam mengembangkan potensi. Perlu merubah kebiasaan dalam hal ini. Karena banyak fasilitas up grade diri mengharuskan kita untuk mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik. Bahkan nantinya saat tahap latihan kedepan, dalam mengerjakan sesuatu, dapat di enrichment (pengkayaan potensi bahkan bisa melampaui) ataupun di enlargement (peningkatan potensi dengan memperluas jangkauan) bisa jadi memerlukan usaha yang banyak.

Kita dapat memulainya dari hal yang sederhana, yaitu mulailah sedikit-sedikit aktif dalam proses pembelajaran apapun yang sedang diikuti. Nggak usah targetnya untuk memukau. Tapi bisa memulai, misalnya bagi yang kesulitan public speaking, dengan mencoba berani berpendapat walau jawaban sederhana misalnya. Bahkan meski merasa memberikan jawaban yang salah. Selama masih belajar, jangan membebani diri takut salah.

Coba dulu, nanti perlahan memperbaiki apa yang masih kurang. Tidak ada yang instan, jadi harus bersabar dalam proses. Rasa malu, minder, kekurangan. Tak masalah, maju selangkah saja dulu. Baby steps.

Strategi seorang introvert : membuat ekosistem sendiri untuk menjaga mood

Kemudian dalam mengeksplorasi potensi, jagalah mood belajar. Karena bisa lama lagi dapat moodnya, bersegeralah melakukan recovery diri saat energinya sedang tidak baik. Karena jika berkepanjangan bisa lebih berat lagi memulainya.

Carilah hal-hal yang membangkitkan mood, yang spark joy atau memicu kegembiraan. Suka apa, nyaman jika apa, kenali lagi, dengan demikian lebih enak mengatur ritme kita.

Harus mencoba membuka diri

Dalam project terdekat, pasti perlu berkelompk. Nah mulailah belajar mempercayai orang. Carilah orang yang bisa dipercaya, dapat berkomunikasi dengan baik. Tidak harus banyak-banyak. Namun, yang dapat saling membantu. Tidak semua hal dapat kita kerjakan secara mandiri sendiri, adakalanya secara temporer perlu berteman.

Kompromilah dengan keadaan. Jangan kita saja yang minta dipahami, namun berikanlah kesempatan orang lain untuk dapat bekerjasama dengan kita. Tanpa membuka diri berkomunikasi yang baik ya tidak bisa. Tidak perlu sampai bersekutu dalam membuat persekutuan juga kok 😁, namun ada kepentingan bersama yang harus sama-sama kita ambil tanggung jawab.


Maksimalkan proses belajar dengan menyesuaikan daya serap belajarnya, untuk yang membutuhkan teknik gaya belajar sebagai berikut

Kita bisa bagi tipe belajar menjadi visual, auditori dan kinestetik. Nah jika belum yakin apa tipe belajar yang cocok. Bisa test disini

Tes Gaya Belajar - Kamu Visual, Auditori atau Kinestetik?

Jika tipe belajarnya adalah visual, maka introvert dengan kelebihan gaya visual adalah ahli dalam bidang kreativitas

Kelebihannya pada memperoleh informasi secara visual. Sehingga efektif jika belajarnya

  • Membuka buku catatan
  • Membuat catatan atau resume
  • Kalau bosan bisa pakai digital atau highlight dengan warna juga tambah gambar
  • Memanfaatkan youtube atau video dalam pembelajaran

Jika tipe belajarnya auditori, maka introvert dengan kelebihan auditori akan menjadi pendengar yang baik dan problem solver yang mumpuni

Kelebihannya ada pada mendengar kalimat dari pada melihat. Cara yang bisa dipakai diantaranya

  • Saling berdiskusi dengan teman
  • Biasanya suka belajar diiringi dengan musik, baik saat membaca, menulis atau mengingat fakta/data. Hal ini bisa mengoptimalkan fungsi auditori dengan baik

Jika tipe belajarnya kinestetik, maka introvert dengan kelebihan kinestetik akan menjadi seorang formulator yang out of the box

Kelebihannya bisa berimprovisasi dalam menyentuh objek belajar dan pandai menggunakan obyek nyata sebagai alat bantu belajar.

  • Cocok jika belajar menggunakan hal-hal yang simbolis untuk meningkatkan mood belajar
  • Membuat model pembelajaran bagi diri sendiri
  • Biasanya suka belajar diluar ruangan

Meningkatkan potensi tidak serta merta sekaligus langsung memunculkan hasil. Lakukan saja dengan segigit demi segigit saja. One bite at a time. Jangan buru-buru menelan. Hasilnya nanti akan ada perubahan lebih baik.