Kalau lagu ini dimasukin aja ya:v ... lagu anak-anak tapi seperti ikut menumbangkan rezim yang eksis puluhan tahun dengan cara yang smooth. 'Suzan Punya Cita-Cita' oleh Suzan dan Ria Enes (1993).
Meme ditambah atas request dari komentar
Lagu ini berhasil meraih penghargaan HDX Award dalam kategori album terlaris
Atau memang Suzan memberikan Inspirasi partai-partai baru yang muncul saat era Reformasi untuk bercita-cita mengusung Presiden baru. Ini full lagunya.
Ada Petikan dialog saat Boneka Suzan diundang ke TVRI, kutipan percakapan dalam tulisan "The Power of humor" oleh Ade Hidayat, Dosen Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten
Suzan pun diundang untuk tampil di depan Presiden Soeharto. Ia mencairkan suasana live di TVRI.
Bernyanyilah Suzan sambil menggoyang kepalanya.
Ria Enes bertanya, “Suzan.. Suzan.. Suzan, besok gede mau jadi apa?” Suzan pun menjawab, “aku kepingin pinter, biar jadi dokter,”.
Pertanyaan pun diajukan berkali-kali dan berkali-kali pula Suzan menjawab cita-citanya dengan berbeda-beda.
Hingga sampailah pada klimaksnya. Suzan bernyanyi,”cita-citaku, ingin jadi presiden”. Lantas dia menengok ke kak Ria. “boleh kan kak?”. Ria Enes mengangguk, “boleh dong. Cita-cita kan harus setinggi langit”.
Suzan bergurau, “ya kalo ga bisa jadi presidennya, ya jadi wakilnya.” Ria Enes senyum tipis, “lho, kok nawar?”.
……
Pak Harto pun menginterupsi, ”lho dek Suzan, kan menurut undang-undang, Presiden itu harus satu, ngga boleh dua”.
Suzan menjawab “lho ngga boleh toh pak? kalo gitu wakil aja deh pak…”.
Pak Harto menyahut,” wakilnya pun sudah ada,”.
Suzan nggak kehilangan akal “kalo begitu, asistennya saja pak,”.
Sejak sepulang dari acara live itu, Pak Harto jadi susah tidur.
Setelah penampilan Ria Enes tersebut, katanya Presiden kepikiran (menurut sumber lain).
Catatan Kaki