Beberapa busana pramugari yang ada di Asia tenggara. Menurut saya unik dan khas untuk dibedakan dengan negara lain.
Malaysia Airlines
Busana ini dirancang pada tahun 1986, menggunakan seragam berupa Sarong Kebaya asli untuk pramugari wanitanya. Didesain oleh School of Fashion di Mara University of Technology. Pada material Batik ikonik dengan motif anyaman bambu menjadi identik dengan maskapai ini.
Lima desain yang sedikit berbeda membantu memberi kode warna pada staf tergantung pada peran mereka.
Desain Malaysia Airlines memang memiliki nilai yang bersejarah bagi maskapai mereka.
Singapore Airlines
Singapore Airlines belum mengubah desain mereka yaitu Singapore Girl' dari Pierre Balmain selama lebih dari 40 tahun. Nama tersebut merupakan tokoh ikonik maskapai ini yang memang digunakan di hampir semua kampanye pemasaran mereka.
Seragam ini terungkap ketika Malaysia-Singapore Airlines menghentikan operasinya pada 1 Oktober 1972 dan Singapore Airlines mengambil alih sebagai penggantinya. Singapore Girl diciptakan pada tahun 1972 ketika perancang haute couture Perancis, dipekerjakan oleh Singapore Airlines untuk membuat dan memperbarui “Sarong Kebaya” Melayu sebagai bagian dari seragam awak kabin.
Seragam ini layak untuk ditampilkan di sini karena telah teruji oleh waktu, masih terlihat kontemporer, mewah dan melambangkan warisan dan keistimewaan yang telah diperoleh maskapai ini selama bertahun-tahun.
Garuda Indonesia
Kebaya pertiwi. Kebaya ungu muda yang dipadu bawahan batik cokelat terang itu dirancang oleh Anne Avantie untuk menyambut 30 tahun kiprahnya di dunia mode tanah air. Kebaya ini adalah edisi khusus. Kebaya dengan motif ceplok sekar wangi. Dibuat melambangkan emansipasi wanita, keanggunan dan kelembutan.
Kebaya Puspa Nusantara. Karya Didiet Maulana. Seragam tematik dengan tenun ikat yang dibuat di Yogyakarta dan Bali. Kombinasi kain endek khas Bali dan lurik Klaten. Kebayanya masih kebaya Kartini. Kebaya khusus untuk HUT ke-72 Garuda Indonesia. Warnanya ungu memberikan kesan elegan anggun dan lembut. Indah sekali menurut saya. Fleksibel untuk bergerak juga. Indah sekali menurut saya.
Kebaya lainnya
Thai Airways
Thai Airways telah meluncurkan seragam baru untuk awak kabin wanita yang akan resmi diluncurkan pada 1 Januari 2024. Thai Ruean Ton, pakaian nasional Thailand, telah dikenakan oleh pramugari Thailand selama lebih dari enam dekade, namun kini memiliki desain yang ramah lingkungan.
Seragam yang diperbarui ini ditenun dengan benang sintetis yang terbuat dari bahan daur ulang dan sutra Thailand, dan maskapai penerbangan tersebut menggambarkan pakaian baru tersebut sebagai “kombinasi identitas nasional dan pembangunan berkelanjutan”.
Ini sungguh busana impian. Menggunakan ciri khas lokal, desain uang mewah dan bahan yang ramah lingkungan atau sustainable. Love it 💕
Royal Brunei Airlines (BI)
Seragam baru ini mengikuti gaya tradisional Brunei, dan seperti yang dinyatakan oleh maskapai penerbangan, “koleksi baru ini mencerminkan tradisi, sekaligus membangkitkan kesederhanaan yang modern.”
Pada pola songket tradisional di sepanjang tepi, trim dan punggung serta pola bunga pada kain. Warnanya seperti dari debu koral, langit pagi hingga mint 'segar', berdasarkan senioritas kru. Spektrum warna yang hangat ini dirancang untuk mencerminkan sifat ramah dan bersahabat. Jilbab tradisional yang serasi dan rok coklat kastanye yang mengalir akan melengkapi ansambel busana ini.
Vietnam Airlines
Seragam mereka menggunakan busana tradisional yaitu Ao Dai. Dengan warna lebih cerah pada anak perempuan terlihat segar dan kontemporer. Masih mempertahankan ciri khas negara dan berusaha meningkatkan layanan. Tetap sederhana menjadi pesan yang saya tangkap atas desain mereka. Yang mana ini memiliki alasan tersendiri dari arahan negara Vietnam.
Well, saya personal sangat menyukai desain dari Indonesia dan Thailand.
Sumber
Catatan Kaki