Jumat, 15 September 2023

Apa foto yang bisa membingungkan anak zaman sekarang?

 

Generasi sekarang bisa saja mengira foto benda yang di gembol ini adalah tablet atau Ipad atau malah dikira laptop axioo :v

Bisa swipe kekanan dan kekiri, namun tablet yang ini bagai mengalami perjalanan waktu ke masa lalu. Ini lah Sabak, benda yang sekilas seperti tablet dari masa depan.


Sabak

Foto ini adalah anak-anak Taman Siswa yang membawa Sabak sekitar tahun 1947. Artinya foto ini sudah 76 tahun berlalu, kemudian diwarnai ulang.

Saya mungkin sudah tidak menjumpai. Tapi saya pernah dapat cerita tentang sabak ini. Sabak adalah sebuah media tempat menulis yang layaknya papan kecil yang terbuat dari lempengan batu karbon, umumnya berbentuk segi empat. Sedangkan untuk alat tulisnya adalah Grip. Kedua hal ini digunakan dalam proses belajar mengajar pada sekolah tingkat dasar jaman Belanda, yaitu SR atau sekolah rakyat.

Sabak sendiri masih ada disimpan sebagai bagian sejarah dan keberadaannya memang sudah langka. Namun dapat ditemukan juga seperti Museum Pendidikan Indonesia di Kota Malang dan Museum Pendidikan Indonesia Yogyakarta.

Grip dan dusgrip

Grip adalah alat tulis khusus untuk sabak berbeda dengan pensil hari ini.

Grip merupakan pasangan untuk menulis pada sabak, maka kita akan teringat dengan Doosgrip dari bahasa Belanda. Doos artinya kotak dan grip adalah alat tulis diatas. Jadilah anak-anak banyak yang menyebutnya dusgrip😄 dusgrip atau kotak pensil hari ini. Ia sudah mengalami adaptasi zaman.

Ada perkaliannya, ada tabel kimianya ada juga sudah ditempel kalkulator dan rautan pensil.


Jangan harap ada catetan bisa dibawa ke rumah, karena setiap ganti tulisan dipapan tulis kelas, maka tulisan pada masing-masing Sabak harus dihapus. 😁.. kalau guru ngehapus.. siswanya juga ngehapus. Sebab sabak bukanlah peranti menyimpan materi pelajaran secara permanen. Puyeng puyenglah. Apalagi kalau gurunya galak. Jadi daya tangkap anak jaman dulu itu ternyata tinggi.

Seperangkat alat sabak dan grip ini digunakan untuk pembelajaran sejak masa penjajahan Belanda sampai tahun 1970-an. Kertas walau sudah ada, namun masih terbatas pada sekolah-sekolah lanjutan. Untuk kualitas yang bagus tentu mahal harganya.


Sabak hari ini 😆

Tayangan tentang penggunaan sabak pada zamannya sebagai satu dari piranti yang sehari-hari sejak tahun 1800an. Part khusus sabaknya di menit 9:52 … 😁


Catatan Kaki