Jumat, 13 Oktober 2023

Mengapa Indonesia tidak pernah menerima kunjungan kenegaraan dari keluarga kerajaan Inggris?


Pernah. Bahkan sejak lama. Lawatan kenegaraan dari keluarga kerajaan Inggris ke Indonesia. Kali ini akan saya bagikan lawatan Putri Diana dan Pangeran Charles ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

Foto di bawah ini diambil pada hari Minggu tanggal 5 bulan November tahun 1989.

Kedatangan Pangeran Charles dan Putri Diana menjadi salah satu momen bersejarah bagi Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pertemuan itu sekaligus menjadi pertemuan perdana dua bangsawan di Yogyakarta.


Pangeran Charles dan Putri Diana didampingi oleh Sri Sultan Hamengkubuwana X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas menyaksikan pertunjukkan 

kebudayaan Yogyakarta.

Kehadiran kedua bangsawan Inggris ini cukup disorot. Apalagi putri Diana yang menjadi media darling. Saat itu pasangan ini masih berusia muda. Pangeran Charles datang di Yogyakarta saat usianya masih 41 tahun, sedangkan Putri Diana berusia 28 tahun.


Begitu juga dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X saat itu juga masih berusia 43 tahun dan istrinya Gusti Kanjeng Ratu Hemas masih berusia 37 tahun.


Terlihat bagaimana antusiasnya Putri Diana dan Pangeran Charles. keduanya tampak tertarik dengan filosofi seputar kebudayaan tradisional Yogyakarta.

'Saya suka ekspresi manis yang diberikan Putri Diana. Beliau bekerja sangat baik mewakili kerajaan Inggris. Ternyata beliau sangat bertanggung jawab dengan tugas yang diembannya. Dengan hati. Wajar saja kehadirannya selalu ditunggu-tunggu banyak orang dari seluruh dunia'


Putri Diana dan GKR Hemas keduanya nampak sangat anggun dan cantik dengan gaya pakaian mereka. Meski terpaut hampir 10 tahun lebih tua dari Putri Diana, Gusti Kanjeng Ratu Hemas terlihat awet muda dengan pakaian tradisional Yogyakarta.


Manis sekali stelan merah muda ini dikenakan beliau. Senada dengan clutchnya. Sepertinya bahan tersebut dari satin brokat (brokat bukan lace ya) dengan aksen bunga yang timbul jika kita sentuh. Bahan ini mewah dan cocok untuk acara kenegaraan penting.


Sebelum ke Yogyakarta dan foto ekstra lain.

Pangeran Charles beserta Putri Diana tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat tanggal 3 bulan November 1989.

Tamu dari Kerajaan Inggris menggunakan pesawat Royal Air Force tipe BAC/Vickers VC 10, disambut oleh Menteri Luar Negeri Ali Alatas, Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto, dan Pangdam Jaya Mayjen Surjadi Soedirdja.


Presiden Soeharto menyambut kedatangan Pangeran Charles dan Putri Diana di Istana Merdeka hari Jumat


Ini ada beritanya di koran juga, terlampir dari Kompas


Mengunjungi RS Sitanala Tangerang bersama dr. MR Teterissa pun menyapa dan menjabat pasien penderita kusta.

'Ini luar biasa loh, beliau dapat menyesuaikan penderita kusta dengan luwes tanpa takut, bahkan nyaman berbaur'.


Pasangan ini melanjutkan kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta. Mereka berkunjung ke sejumlah anjungan budaya di Indonesia, seperti Rumah Gadang yang menjadi anjungan provinsi Sumatera Barat.


Bonus ketika Ratu Elizabeth juga mengunjungi Sri Sultan.

Ratu Elizabeth II bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono IX ketika berkunjung di Keraton Yogyakarta Tahun 1974. Beliau pernah lebih dulu berjumpa dengan pendahulu Sri Sultan yang sekarang.

Pangeran Charles antara lain akan menemui Sri Sultan Hemengku Buwono X dan mengunjungi proyek penghutanan kembali Hutan Harapan di Jambi.

Pertemuan kembali ini tahun 2008


Lawatan diatas merupakan peristiwa bersejarah dan penting, yang kemudian membuat hubungan bilateral Inggris-Indonesia menjadi lebih dinamis, kuat, maju, dan berkembang. Jadi sudah sejak lama kunjungan kerajaan Inggris terjadi.

Sumber

Catatan Kaki