Senin, 08 Januari 2024

Mengapa kebanyakan fans KPOP itu fanatik?


Misal ada yang begini kah? 

Ternyata ini terjadi saat Yoasobi tampil dan backup dancernya para idol Hits Korea ya. Grup idol Korea disitu ada Seventeen, NewJeans, Misamo ,Le Sserafim, Stray Kids jadi penari untuk Yoasobi. Yang ini.


Sumber youtube

Setelah penampilan mereka dalam acara festival yang bernama NHK Kohaku Uta Gassen untuk acara tahun baru 2024. Yoasobi yang membawakan judul lagu idol, cocok ya jika di dampingi para idol, ternyata membuat "beberapa" penggemar kecewa. Yang saya kurang tahu seberapa banyak, sepertinya dari fans Korea (termasuk knetz) cukup banyak plus sebagian kecil yang fanatik dari internasional? (Thanks tambahan infonya). Karena akhirnya kolom komentar youtubenya dinonaktifkan pada penampilan diatas.

Kekecewaan ini karena beberapa hal kurang lebihnya, namun temen-temen bisa melihat ulasan dari youtube yang saya tautkan sumbernya. Saya hanya menyampaikan garis besarnya.

  • Kalau komposisi penampilan diatas menandakan penjajahan kedua kalinya. Karena idol KPOP lagi naik daun, masa jadi backup dancer.
  • Yoasobi ki sopo? ( Yoasobi itu siapa?), dianggap kurang terkenal di Korea oleh penggemar dari idol KPOP yang fanatik (dalam hal ini yang war).
  • Lagu Yoasobi hanya dianggap lagu buat keperluan Anime saja oleh penggemar fanatik idol KPOP.

Saya pernah melihat masa peralihan yang mana JPOP berjaya di masanya kemudian mulailah KPOP hadir menjadi sebuah trend setter yang kita sebut Hallyu wave menjadi kegandrungan subkultur baru di kalangan remaja.

Sebelum Korean Wave atau Hallyu wave melanda. Para penyanyi Korea juga masuk ke musik Jepang membuka pasar. Bahkan juga mereka memiliki album dengan versi bahasa Jepang. Mereka juga mengisi soundtrack anime, misalnya BoA (Kwon Boa) singlenya menjadi OST Inuyasha. Semua berjalan dengan damai. Walau fans JPOP tahu beliau orang Korea, tapi tak ada kendala yang berarti, justru meningkatkan popularitas penyanyi Korea Selatan.

Boa dengan single Every Heart

Kerjasama yang lama terjalin bertahun-tahun, dulu lebih banyak para penikmatnya ya menikmati saja. Mungkin hanya sebatas fans. Namun, untuk fans idol KPOP yang kekinian memang terkenal dengan kefanatikan yang tinggi juga termasuk knetznya. Hal itu bentuk dari loyalitas terhadap idol mereka yang cukup kuat.

Mungkin itu sebuah fase, dimana yang gandrung kebanyakan usia remaja, memang sedang idealis loyal kepada grub idol mereka. Seperti teman saya, yang dulu saat kuliah sering membuat kegiatan untuk komunitas fandom KPOPnya di Bandung. Banyak kegiatan positif yang mereka lakukan saya rasa. Jadi sering temu sesama komunitas gitu. Kegiatannya banyak. Lama kelamaan, setelah teman saya sekarang sudah menikah dan memiliki anak, gairah itu tak sekuat dulu. Sudah tidak seloyal itu. Mungkin sudah semakin dewasa prioritasnya jadi lain.

Dan menurut teman saya, kalau ada yang membuang waktu untuk berdebat meninggikan idol grubnya saja dan menyerang grub idol lain, itu lebih banyak ditemui sekarang-sekarang ini. Misal jika kasusnya seperti festival Kohaku diatas, Yoasobi dengan idol grub KPOP yang mana dipermasalahkan masalah blocking panggung, jadi dianggap itu di kasta-kasta in, menjadi backup dancer idol dianggap merendahkan mereka. Karena menganggap Yoasobi itu bukan siapa siapa. Padahal perform semacam ini juga bisa ditemui pada acara lain, yang mana grub idol KPOP menjadi dancernya, sedang lagu dan penyanyinya bukan mereka.

Padahal Yoasobi ini juga grub hits juga. Penjualan tiket Asia Tour Yoasobi pada tahun 2023-2024 yang diadakan di Seoul terjual habis hanya dalam waktu satu menit saja. Yaa, saya sendiri malah tak berfikir kesana lo kalau masalah berdiri dimana itu adalah bentuk pengkastaan. Sesuai tempatnya yang tidak terlalu besar sedang grub idolnya banyak dan nari semua. Ini sebenarnya masalah teknis, biar cakep di layar saja. Tapi jadi bahan keluhan yang warIki piye? justru sama-sama menguntungkan acara padahal kalau semarak.

Mereka hanya profesional mengisi acara, idol grubnya senang dan cukup puas dengan penampilan mereka. Tidak ada keluhan. Namun, keluhan justru muncul dari fans fanatiknya. Ya saya yakin tidak banyak ☺ semoga nanti kedepan bisa lebih dewasa.


Jika yang fanatik tahu (baik dari sebagian kecil fandom atau knetz sendiri merasakan) bahwa dulu JPOP pernah menjadi jembatan KPOP untuk mendapatkan panggung diawal merintis, mungkin akan bisa lebih happy menikmati kolaborasi dengan negara lain. Dalam hal ini misalnya kasus Yoasobi diatas. Justru hari ini kita perlu lebih banyak bekerjasama dalam kegiatan yang positif seperti kolaborasi beda negara ini. Dengan begitu kedamaian lebih mudah diciptakan. Karena mulai bisa menerima perbedaan budaya.

Kan kalau tak kenal maka tak sayang.

Coba fans fanatik idol KPOP dari manapun asalnya, juga mengenal JPOP mungkin war tidak akan berlarut. Idol juga manusia biasa.


Tambahan, tentang lagu "Idol" (アイドル, Aidoru) by Yoasobi.

  • Idol adalah album mini ketiga Yoasobi, The Book 3 (2023). Rilis pada 12 April 2023. Tayang perdana pada tanggal 13 April dan melampaui 100 juta penayangan dalam sebulan, yang tercepat di antara artis Jepang.
  • Menjadi opening OST serial anime Jepang Oshi no Ko. Ditulis oleh Ayase dan berdasarkan cerita pendek Aka Akasaka "45510"
  • Lagu ini adalah lagu pop dengan elemen hip-hop.
  • Tentang sifat bermuka dua dari seorang bintang di industri idola Jepang, serta perspektif tentang dunia karakter anime Ai Hoshino dari penggemarnya, teman band B-Komachi, dan dirinya sendiri. Jadi lagu ini tentang kritik terhadap dunia idola juga.
  • Kritikus musik memuji lagu ini sebagai representasi "sempurna" dari Ai Hoshino.
  • Secara komersial, salah satu lagu Yoasobi yang paling sukses, "Idol" menduduki puncak Oricon Combined Singles Chart dan Billboard Japan Hot 100, yang terakhir selama 21 minggu berturut-turut, lagu nomor satu terlama dalam sejarah tangga lagu, dan lagu akhir tahun 2023 lagu nomor satu.
  • Lagu berbahasa Jepang pertama yang menduduki puncak Global Excl.
  • "Idol" memecahkan rekor lagu tercepat dan memperoleh 500 juta streaming di Jepang dalam waktu 28 minggu. Sehingga mendapatkan sertifikasi platinum untuk download dan triple platinum untuk streaming oleh Asosiasi Industri Rekaman Jepang (RIAJ).
  • Lagu tersebut memenangkan Video Animasi Terbaik dan Lagu Terbaik dari MTV Video Music Awards Jepang tahun 2023 .

Senin, 8 Januari 2024

Catatan Kaki