Bukan tentang konflik yang pernah terjadi disana. Namun tentang pakaian tradisionalnya, Longyi. Serasa familiar dengan wastra Indonesia padahal bukan. Longyi yang dipakai perempuan bernama Htamain ထဘီ jika pria disebut Pahso ပုဆိုး. Untuk kaum wanita akan memadukannya dengan blus sampai pinggang. Sedang untuk prianya kerap menggunakan atasan tanpa kerah atau model barat.
Cara memakainya juga mirip seperti di Indonesia dengan melilitkan kain tersebut untuk wanita. Dililitkan dengan satu lipatan lebar di depan dan ujungnya diselipkan di satu sisi atau dilipat ke belakang pinggul dan diselipkan ke sisi pinggang yang berlawanan. Kadang menggunakan ikat pingggang hitam juga.
Menggemaskan☺ Pemakaian kain ini sering kita kenal seperti memakai Sarong/Sarung. Namun bukan memakai sarung seperti bapak-bapak ke masjid ya. Beda. Sarong menjadi sebuah ciri khas dari negara-negara di Asia dalam hal ini Asia Tenggara dengan berbagai macam tenunan yang dimiliki oleh masing-masing negara.
Catatan Kaki