"Diminta dengan hormat, bagi semua tamu yang menumpang di sini." DILARANG KERAS
1. Tidak boleh berembuk perkara politik.
2. Tidak boleh membawa perempuan jalan(g), atau bukan istrinya.
3. Tidak boleh bersuara keras lewat pukul 10 malam.
4. Tidak boleh membuat kotor di sini.
5. Tidak boleh main judi atau minum minuman keras.
6. Di dalam kamar tamu laki-laki, tidak boleh menerima tamu perempuan yang bukan istrinya sendiri, dan sebaliknya begitu juga.
"Barang siapa yang melanggar salah satu undang-undang tersebut di atas, Eigenaar (pemilik) berhak mengusir seketika itu juga."
Point yang lain, terutama pada hotel dengan label syariah memiliki aturan terkait larangan yang tercantum pada poin 2, 5 dan 6. Kalau enggak yaa bisa digrebek :v.
Tapi poin no 1 tetaplah legend.
Ejaan diatas menggunakan Ejaan Van Ophuijsen (1901) ejaan yang pernah berlaku.
Ejaan ini diperkenalkan oleh Christiaan Snouck Hurgronje dan C.C. Berg pada tahun 1901, yang kemudian dikenal sebagai "Ejaan Van Ophuijsen."
Ejaan ini memiliki ciri-ciri khas seperti penggunaan 'oe' untuk 'u' dan 'dj' untuk 'j'. Ejaan ini dipakai selama beberapa tahun, tetapi akhirnya digantikan oleh ejaan yang lebih modern.
Catatan Kaki