Salah satu wanita paling berpengaruh pada abad 20 yak. Foto-foto beliau dengan berbagai busana yang selalu menawan sayang memang dilewatkan. Selalu jadi langganan Gambar sampul berbagai Majalah. Tapi saya ingin berbagi sebagian tentang dedikasinya selama beliau hidup.
Foto orang tua Putri Diana, Frances Shand Kydd dan Edward John Spencer, Earl Spencer ke-8, mereka bercerai ketika Diana baru berusia tujuh tahun.
Putri Diana memiliki dua saudara perempuan, Sarah (sekarang Lady Sarah McCorquodale) dan Jane (sekarang Lady Jane Fellowes ), dan seorang adik laki-laki, Charles Spencer (sekarang Earl Spencer).
Kakak laki-lakinya yang lain, John Spencer, meninggal beberapa jam setelah kelahirannya pada bulan Januari 1960, satu setengah tahun sebelum Diana lahir. Putri diana adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara. Putri Diana lahir pada tanggal 1 Juli 1961.
Diana belajar balet dan ingin menjadi penari profesional, namun ia tumbuh terlalu tinggi untuk melanjutkan. Guru balet Diana, Anne Allan bercerita kalau menjadi penari balet adalah cita-cita Putri Diana.
Nenek dari pihak ibu Diana, namanya Ruth Roche, beliau adalah Baroness Fermoy, adalah seorang dayang Ratu Elizabeth. Beliau sebagai asisten pribadi dan pendamping Ratu juga adalah teman dekat Ratu.
Diana menjadi Lady Diana Spencer pada tahun 1975, setelah ayahnya mewarisi gelar Earl Spencer.
"Lady Di" menjadi julukannya, bahkan setelah ia mendapat gelar Putri Wales saat menikah dengan Pangeran Charles, Sekarang Raja Charles.
Lady Diana Spencer dianugerahi gelar Princess of Wales berkat pernikahannya dengan Charles III (saat itu Pangeran Charles, Prince of Wales) pada 1981 silam.
Catherine Walker adalah desainer favoritnya. Perancang busana pribadi Putri Diana, inilah rahasia dibalik gaun-gaun ikonik sang Putri. Mereka memiliki "ikatan saudara semu". Walker banyak mendesain karya untuk penampilan sang Putri. Mampu menerjemahkan kemauan Putri Diana seperti apa.
Putri Diana terlibat dalam banyak kegiatan amal untuk anak-anak kurang mampu, pengguna narkoba, dan yang menderita penyakit.
Beliau adalah pelindung British Deaf Association, mempelajari sejumlah bahasa isyarat untuk bergaul dan berkomunikasi dengan orang-orang yang mengalami gangguan pendengaran di Inggris dan di seluruh dunia.
Sering mengunjungi rumah sakit untuk bertemu dengan orang-orang yang mengidap HIV positif. Tujuannya adalah membuat mereka merasa lebih baik. Terkadang Putri Diana membenci campur tangan media dalam kehidupan pribadinya. Namun di lain waktu, ia menyadari pentingnya media dalam menyoroti isu-isu sosial yang penting.
Jadi Putri Diana memainkan peran penting dalam menghilangkan stigma terhadap orang yang mengidap HIV, karena saat itu terdapat banyak ketakutan bahwa HIV dapat ditularkan melalui sentuhan saja. Putri Diana menghilangkan banyak prasangka ini dengan difoto.
Pada saat Putri Diana mengunjungi provinsi Banten sebagai tujuan pertamanya untuk melihat para penderita penyakit kusta di RS. Kusta Dr. Sintala Kota Tangerang.
Beliau menghabiskan waktu mengunjungi para tunawisma, atau pasien yang sakit parah di berbagai rumah sakit. Walau memang hal ini sering kali difoto, tapi ini bukan itu motivasinya menemui pasien.
Beberapa staf rumah sakit mengatakan bahwa Diana terkadang justru datang berkunjung pada malam hari, jauh dari sorotan media.
Kampanye lain yang sangat penting adalah kampanye pelarangan ranjau darat. Beliau mendukung pelarangan ranjau darat karena ranjau darat bertanggung jawab atas begitu banyak kematian dan cedera pasca-konflik. Seringkali anak-anak kecillah yang paling terkena dampak warisan ranjau darat. Putri Diana adalah tokoh paling terkenal yang mendukung larangan ranjau darat.
Foto-foto dirinya berjalan melewati lokasi ranjau darat tua di Angola dipajang di seluruh dunia. Perannya dianggap penting oleh banyak orang dalam disahkannya perjanjian Ottawa yang melarang penggunaan ranjau darat.
Foto diatas adalah foto dimana beliau melewati ranjau yang masih aktif.
Kemampuan langka yang dimiliki Putri Diana adalah membuat orang bahagia hanya dengan berjabat tangan, memeluk, atau sekadar berbicara dengan mereka. Dia adalah pendengar yang baik dan empati yang hebat.
Tokoh hebat ini terlibat dalam banyak program penggalangan dana untuk berbagai badan amal. Beliau tidak terlalu mementingkan sisi glamor dari proyek amal.
Putri Diana bertekad untuk mengunjungi semua lembaga amal yang berada di bawah naungannya dua kali setahun. Beliau juga berbicara dengan narapidana dan staf secara pribadi.
Putri Diana mendukung lebih dari 100 badan amal dan bahkan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian beberapa bulan setelah kematiannya. Putri Diana memang tidak secara pribadi memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian, namun Kampanye Internasional untuk Melarang Ranjau Darat yang ia promosikan dianugerahi hadiah tersebut beberapa bulan setelah kematiannya pada tahun 1997.
Beliau terdaftar sebagai salah satu dari daftar 100 orang paling penting di abad ke-20 oleh majalah TIME pada tahun 1999. Selain itu, dia juga menduduki peringkat ke-3 dalam daftar 100 orang Inggris terhebat.
Putri Diana adalah seorang ibu yang hebat dan membesarkan anak-anaknya dengan cinta, kasih sayang, dan pengabdian. Lebih mengikuti kata hatinya daripada protokol kerajaan dalam membesarkan anak-anaknya. Juga melibatkan anak-anaknya dalam kegiatan amal.
Para pangeran muda akan menemaninya mengunjungi orang sakit di rumah sakit dan juga menulis surat kepada orang sakit dan orang tua yang tinggal di badan amalnya. Sesuai ide Pangeran William, banyak gaunnya dijual untuk mendanai badan amal.
Putri Diana meninggalkan warisan sebesar 21 juta euro untuk William dan Harry. Meskipun asetnya dibagi rata di antara kedua pangeran setelah kematiannya, Harry kemudian menggunakan sebagian besar bagiannya untuk memulai hidup bersama istrinya Meghan Markle di Amerika Serikat setelah dia terputus secara finansial dari keluarga kerajaan.
Beliau sering tampil di sampul berbagai majalah seperti termasuk People, lebih dari 50 kali, Time delapan kali, serta Good Housekeeping, Life, Hello! Tutler , dan tentu saja, Harper's BAZAAR.
"Setiap orang perlu dihargai. Setiap orang mempunyai potensi untuk memberikan sesuatu kembali jika saja mereka mempunyai kesempatan. - Putri Diana
“Dia adalah manusia yang luar biasa dan berbakat. Dalam suka dan duka, dia tidak pernah kehilangan kemampuannya untuk tersenyum dan tertawa, atau menginspirasi orang lain dengan kehangatan dan kebaikannya.
Saya mengagumi dan menghormatinya – atas energi dan komitmennya terhadap orang lain, dan terutama atas pengabdiannya kepada kedua putranya.” - Ratu Elizabeth II
Catatan Kaki