Rabu, 08 November 2023

Apa sisi gelap menjadi orang baik?

Rentan mengalami depresi dan sering tidak
menerima keadilan dalam hidupnya. Terutama untuk yang kurang memiliki prinsip.

Mungkin banyak orang baik yang merasakan hal ini, salah satu sisi gelap menjadi orang baik adalah rentan mengalami depresi. Sebab orang yang baik lebih mudah menahan perasaan agar dapat mengutamakan kebutuhan orang lain ketimbang dirinya sendiri. Mendahulukan orang lain terkadang membuat hatinya tertekan, juga bisa menyebabkan depresi. Mereka menahan segala ketidakenakan dalam hatinya.

Mereka juga sering tidak menerima keadilan dibandingkan orang-orang yang egois. Mereka lebih mudah menerima. Sisi gelap mereka ini disebabkan rasa empati mereka yang tinggi. Mereka sering memiliki rasa bersalah, meski bisa saja hal tersebut bukan sepenuhnya salah mereka, dan akhirnya bisa menjadi stres yang lumayan ekstrem.

Nah, kepekaan emosional tersebut rupanya terhubung ke area otak yang berhubungan dengan depresi. Namun tenang, sisi ini bukannya tak dapat diatasi.

Kalau dari penjelasan seorang ilmuwan saraf dari Rutgers University, Dr. Mauricio Delgado

menjelaskan, jika perasaan berlebih ini bisa diatasi dan akhirnya membuat rasa depresi tersebut berkurang. Hal ini ada pada wilayah prefontal korteks. Caranya dengan memerangi rasa berlebih tersebut dan mengaturnya menjadi lebih baik. Membuat sikap seperti mengurangi rasa tidak enakkan dan sadar akan kebahagiaan untuk dirinya sendiri. Simplenya tidak terlalu mudah menjadi seorang "Yes man" yang sulit sekali mengatakan tidak.

Sehingga orang-orang baik ini yang cenderung lebih pro kepada sosialnya agar bisa lebih baik lagi dalam memilah-milah, apa sih yang layak untuk dikorbankan dan tidak. Maka setidaknya rasa tertekan dapat berkurang.

Karena kebahagiaan itu kita sendiri yang bertanggung jawab 🥲. Membahagiakan orang lain tanpa harus mengorbankan diri sendiri. Bukan berarti lebih baik lalu memilih menjadi egois dan bukan berarti tidak menjadi orang baik yah. Baik dan bijaksana kalau tidak membuatnya tertekan berarti dia adalah orang baik yang mampu. Semua akan menemukan titik keseimbangannya. Jika baiknya karena memiliki prinsip, tentu hal tersebut tidak menjadikan beban untuknya, yang takarannya untuk satu orang dengan lainnya berbeda-beda. Karena ada juga orang yang memiliki hati lapang seluas samudera.

Catatan Kaki