Raya and The Last Dragon (2021)
Mempersatukan Kumandra, Raya dari kerajaan 'Heart', seorang tokoh perempuan yang memperjuangkannya. Ia pemimpin, pejuang dan tetap menjadi dirinya sendiri. Walau tanpa adanya pangeran.
Pada negeri Kumandra, manusia dan naga hidup bersama secara harmonis. Namun, ketika monster yang bernama Druun mengancam daratan, para naga mengorbankan diri mereka untuk menyelamatkan umat manusia.
Lalu 500 tahun kemudian, monster yang sama telah kembali, dan seorang prajurit hadir untuk mencari naga terakhir untuk menghentikan Druun selamanya. ~sinopsisnya~
Kumandra terinspirasi dari negara Thailand, Indonesia, Vietnam, Kamboja, Malaysia dan Laos. Terdiri dari lima kerajaan terpisah, yaitu heart, tail, talon, spine dan pang. Lima kerajaan tersebut membentuk negeri naga.
Para pengisi suara tokoh Raya, Naamari dan Sisu versi Indonesia
Film yang terinspirasi mitos-mitos dari asia tenggara ini melibatkan konsultan-konsultan budaya dalam proses pembuatan filmnya. Dari Indonesia ada Dewa Berata yang nantinya mengkomposisi musik gamelan dan Emiko Susilo yang mendalami seni tari Bali dan Jawa sebagai konsultan, kemudian untuk ahli bahasa ada Juliana Wijaya.
Budaya Asia tenggara saling terhubung dalam penggarapan film fantasi ini. Ketika dibuat tidak secara jelas merujuk pada satu budaya tertentu, termasuk aksara fiktif yang dibuat berdasarkan arahan dari ahli bahasa.
Bagian-bagian yang terasa nuansa Indonesianya
Kalau unsur yang dekat dengan Indonesia ada batik, wayang kulit, pencak silat hingga musik gamelan.
Membatik dengan canting
Memainkan gamelan
Semacam sayur asam, pedas dan banyak bumbu. Berkuah panas. Kesukaan orang-orang asia Tenggara.
Makan sambil duduk lesehan.
Cerita tentang Kumandra lewat wayang kulit
Adegan yang sering kita jumpai di Indonesia misalnya, melepas alas kaki sebelum memasuki tempat suci adalah pemandangan secara umum.
Lalu Ada pasar apung dan rumah gadang. Pasar apung yang jadi latar Raya lari-lari ngejar anak-anak nakal dan Sisu belanja tapi nggak tahu apa itu beli dan bayar. Itu familiar ya… pasar apungnya terkenal kayak yang di iklan RCTI oke👍🏻 jaman dulu. Syutingnya di Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Adaptasi pasar apung ke dalam film
Bentuk rumah dari kerajaannya Namaari tinggal seperti atap gadang
Sungai panjang yang jadi latar Raya berpetualang.
Untuk membuat latar tempat, tim animatornya mengunjungi Laos, kamboja dan Indonesia. Jadi diadakan lokakarya gitu buat mereka. Untuk latar air nya terinspirasi dari sungai Mekong yang sangat panjang. Sungai ini membentang melewati utara Laos, Thailand, Kamboja, sampai ke selatan Vietnam.
Sungai Mekong juga identik dengan cerita ular naga yang jadi inspirasi tokoh Sisu sebagai naga terakhir. Sisu ini naga yang ceria. Rada-rada gimana gitu. Tapi saya sangat suka sama warnanya yang kayak es krim😂.
Gimana, udah kayak Paddle pop kan 🤭
Sisu itu humoris, memiliki kekuatan sihir yang lumayan sebenarnya tapi dia merasa jadi murid payah, karena mitos naga terakhirlah, mau nggak mau dia harus berubah untuk memperjuangkan naga-naga lainnya di Kumandra.
Mengapa memilih Raya
Jelas latar belakang Asia Tenggara menjadi pesonanya. Lalu, seni bela diri adalah kemampuan Raya, putri Disney lain belum ada yang seperti ini. Saya pilih Raya karena dulu saat kuliah saya juga pernah belajar salah satu beladiri (Bela diri yang saya ambil fokusnya lebih ke pertahanan dengan kecepatan tangan, dikembangkan oleh IP man dan sempat dipopulerkan oleh Bruce Lee). Jadi seperti lebih ngena.
Kuda-kuda
Memakai topeng Buto ijo
Karena itu, saya merasa cukup terkoneksi dengan Raya. Mungkin ada yang lain seperti Mulan atau Merida. Tapi feelnya beda, Raya ini koreografinya banyak. Mantap gitu. Realistis. Koreonya seperti pencak silat.
Selain itu dalam film ini, tanpa adanya pangeran tampan berkuda putih, film ini tetap sukses membangun cerita yang apik. Bahwa putri itu tanpa tergantung dengan pangerannya tetap bisa menjadi pejuang. Tetap bisa membela negerinya. Tanpa menye-menye. Ehek.☺
Tak ketinggalan senjatanya alamak, mematikan kali. Pedang bentuknya keris, bisa merenggang jadi kayak pecut modifikasi. Naah cocok kalau ada yang minta dipecut kesadarannya, kalau-kalau hidup terasa hampa😅.
Pedang kerisnya bisa bermodifikasi menjadi cambuk
Raya adalah tokoh yang dewasa, suka humor, setia kawan dan memiliki tujuan yang jelas. Sesuai dengan capingnya yang seperti simbol stupa. Melambangkan semakin lama ia akan mencapai kebijaksanaan dalam berkelana menyelamatkan Kumandra.
Special OST "Kita bisa" versi Via Vallen
Semua gambar diolah dari Disney
Catatan Kaki