Buku Catatan Lama: Apa kelebihan dari orang disleksia?

Ada satu orang terkenal yang mengalami disleksia dan juga Asperger syndrome. Karyanya lebih kecil dari lubang jarum dan sering dijuluki "keajaiban dunia ke delapan”.

Kondisinya ini memunculkan kemampuan lain yang menonjol. Berawal dari pelariannya ketika masih kecil, dimasa depan ia adalah seorang microsculptor (pencipta patung mikro). Namanya Willard Wigan. Kelahiran tahun 1957.

Harus dilihat dengan mikroskop. Sebagian besar karyanya dimasukkan kedalam lubang jarum bisa mencapai 0,005 mm

Masa kecilnya tumbuh di Inggris tahun 1960-an, ia kesulitan membaca di kelas. Hal ini mempengaruhinya mempelajari hal lain di sekolah. Masa itu, disleksianya tidak terdiagnosis. Karena hal ini, seringkali ia mendapatkan ejekan, baik oleh guru dan teman-temannya. Kalau dicemooh Wigan akan melarikan diri. Pernah disuatu waktu ia disuruh gurunya maju kedepan kelas hanya untuk menertawainya sambil memberikan cap "contoh kegagalan".

Pelariannya saat itu ketika usia lima tahunan. Ia membuat sebuah rumah semut. Karena Wigan berfikir semut tidak punya tempat tinggal atau tunawisma😅. Uniknya, ia juga membuatkan semut itu topi dan sepatu. Inilah awal dunia imajinasi Wigan berasal.

Wigan terus memahat miniatur dari apa pun yang bisa dia temukan misalnya serpihan kayu, pecahan kaca kecil, serat tunggal dari kemeja. Ibunya mendorongnya untuk memahat potongan yang lebih kecil dan lebih kecil lagi. Ibunya berkata

"Semakin kecil pekerjaan mu semakin besar nama mu"

Wigan bekerja di sebuah pabrik selama dua dekade sebelum terkenal. Selama itulah ia memahat di malam hari mengerjakan miniaturnya.

Lalu selanjutnya ia rajin membuat karya-karya. Untuk memperoleh hasil maksimal. Sebelum bekerja membuat karyanya, ia melakukan meditasi sehingga mendapatkan denyut jantung yang lambat. Dengan begitu getaran tangannya akan berkurang. Jika gema pun menganggunya, ia akan memilih jam-jam hening seperti malam hari. Peralatan yang ia pakai sangat kecil untuk memahat butiran pasir atau emas. Jika ia butuh kuas untuk mengecat, ia membuat kuas sendiri dari rambut halus lalat yang sudah mati.

Pada Januari 2018 Willard Wigan menerima gelar doktor kehormatan dari University of Warwick sebagai pengakuan atas kontribusi signifikan yang telah dia berikan pada seni dan patung. Selain itu juga mendapatkan penghargaan dari King Charles yang saat itu masih Pangeran Charles. Dan segudang prestasi lainnya termasuk pemecahan World Guinness Records.

Sumber

[1]

[2]

Diantara karya-karyanya yang sumber gambar langsung dari akun pinterest Official Wigan

[3]