Senin, 31 Juli 2023

Mengapa ada stigma yang melekat pada seorang pria yang suka merajut?

Seorang kakek usia 109 tahun dari Australia sudah merajut selama 80 tahun. Diketahui sebagai lansia tertua disana.


Kakek ini bernama Alfred 'Alfie

Saya nonton pada tayangan youtube tentang kakek ini

Kakek Alfie mulai merajut semenjak saudara iparnya mengajarinya cara merajut sweater untuk keponakannya yang baru lahir. Ini menjadi proyek pertamanya. Kakek Alfie sendiri ternyata sudah merajut dari tahun 1932.

Sudah banyak rajutan kakek Alfie, seperti merajut baju rajutan mini untuk penguin di pulau Phillip Victoria yang membutuhkan baju mungil setelah tragedi kena tumpahan minyak. Agar para penguin tersebut tidak menjilati minyak itu di badannya, yang bisa menyebabkan keracunan. Karena penguin tersebut termasuk hewan yang di lindungi disana. Wah, Bermanfaat sekali kemampuannya merajut. Apakah kakek ini terdengar aneh merajut? Malah seperti hero lo peduli dengan penguin-penguin tak berdaya ini.

Before after setelah dimandikan dan diobati luka-luka, para penguin tersebut dipakaikan sweater mini. Luka terjadi saat kena tumpahan minyak. Lumpurnya menempel semua ke badan penguin. Akan beracun jika dijilati dan tertelan minyak dan lumpurnya.

*Kakek Alfi sudah meninggal. Beliau hidup dari 8 November 1905 sampai 2 May 2016.

Sumber


Setahu saya ada banyak sekali perajut dari kaum adam. Bahkan ada juga seniman pria yang membuat karya dengan rajutannya dan ditampilkan saat pameran seni. Macho juga kan. Namanya Erick Speer. Seniman tekstil dari Amerika, sarjana biologi kelautan yang juga fashion designer.

Inspirasinya adalah dari kegemarannya menyelami lautan dan mendedikasikannya dalam sebuah karya terumbu karang. Nggak ada nampak buruk sama sekali kan?. Malah karyanya indah sekali dan sangat unik.

'De oceaan breien'
  Erik Speer Amerikaanse vezelkunstenaar / beeldhouwer 'De oceaan breien' Wat stoer en h eel erg prachtig handwerk! Als je naar zijn werk ki...

Ada bagian yang di kait lalu diikat, terumbu yang dirajut dari wol, diselingi kerang teritip dan binatang bulu babi yang terbuat dari berbagai serat dan tekstil. Karya ini berjudul "MERAJUT LAUT". Ada seni rajut, kepang, ikat, tenun dalam karyanya.

Stigma merajut pada pria?

Apa? Dianggap kurang lakik? Ya ampun😂. Zaman sudah berkembang. Hanya karena merajut tidak mengurangi jiwa kelaki-laki-an seseorang. Justru meningkatkan ketelitian dan ketelatenan seseorang.

Hanya karena banyak perempuan merajut lantas bukan berarti laki-laki dianggap fenomena anomali. Ada banyak pekerjaan atau profesi dimana seorang laki-laki memang bekerja dengan teknik merajut. Bisa jadi ia seorang asisten desainer, ia merajut bahkan membuat perwarna celup sendiri. Para nelayan merajut jala, dan lain-lain untuk keperluan sehari-hari saja.

Kalau ada laki-laki yang mau belajar merajut. Jangan malu, anda tidak sendirian loh. Adik saya laki-laki, juga merajut disela-sela aktivitasnya. Membuat syal sendiri atau tas sendiri, dia tidak malu. Jadi berkaryalah lewat rajutan dengan ciri khas mu. Bahkan bisa mengalihkan stress dan memperkuat motorik kita

Catatan Kaki