Rabu, 20 September 2023

Seberapa cantik wanita Iran?

 

Menurut saya ya cuantik banget walau masih dengan wajah alami. Namun, cantik di Iran sudah memiliki standard berbeda. Yaitu menghilangkan keunikan hidung punuk mereka dengan operasi plastik.

Operasi plastik hidung atau Rhinoplasty di Iran adalah tertinggi di dunia. Diperkirakan 4x lipat dari jumlah operasi yang sama pada perempuan di Amerika. Apalagi saat covid kemarin, lonjakannya sangat drastis.

Rhinoplasty

adalah operasi hidung dengan cara memodifikasi tulang rawan hingga hidung sesuai dengan keinginan estetika pasien. Juga sebagai salah satu prosedur operasi plastik yang paling sering dilakukan. Namun, operasi ini tergolong operasi yang rumit

Tentang fenomena yang marak di Iran ini sudah merebak cukup lama mungkin semenjak tahun 2000an awal. Walau menurut saya cantik, menurut mereka berbeda lagi.

Mereka merasa hidung khas mereka yaitu ada punuk hidungnya adalah aib. Para gadis rela melakukan apapun agar hidungnya bisa lurus dan lebih kecil atau ramping. Baik orang dengan status ekonomi mapan atau tidak, mulai dari pegawai kantoran sampai remaja. Bisa saja melakukan operasi baik secara tunai, menabung dulu atau berhutang.


Ada keyakinan atau obsesi turun temurun yang melatar belakangi

Sudah mendarah daging dan membudaya. Mereka meyakini semenjak masih dari perempuan Persia di masa lalu. Jika perempuan dengan hidung lurus dan mancung akan memudahkan mereka dalam hidup termasuk mendapat pasangan yang sesuai dambaan hati mereka. Misal dilirik sama pangeran.

"Wanita di Jendela." Iran, Museum Seni Oriental Negara abad ke-19

Sebuah warisan artistik dinasti Qajar misal lukisan diatas sudah menggambarkan. Para penguasa dinasti yang berkuasa di Iran sejak akhir abad ke-18, yang mana pada era ini ditandai dengan ketertarikan yang besar terhadap budaya Eropa dan pengagungan sejarah Iran di masa lalu.

Potret ini tentang seorang wanita cantik yang secara jelas mencerminkan cita-cita dan harapan masyarakat Iran pada masa itu. Jadi sudah sejak masa itu mereka terobsesi ingin cantik. Kemudian berganti penguasa kedua dinasi Shah atau Fat'h-Ali Shah. Selir-selir dari Shah harem sering kali dijadikan sebagai dasar atau trend dari cita-cita obsesi cantik.

Jadi sebenarnya mereka sangat terinspirasi oleh wanita Eropa. Ingin memiliki rasio wajah dan standard kecantikan proporsional. Namun, hidung yang besar dan bengkok dianggap sebagai kekurangan sehingga mereka melakukan operasi agar terlihat sempurna. Mereka ingin berwajah simetris, rahang wajah cenderung bulat atau halus dengan cantik yang keeropaan.

Kemudian dengan motivasi menjaga gengsi atau ingin dihormati secara status sosialnya mereka melakukan prosedur Rhinoplasty agar hidungnya lebih ramping dan membuang aib yang sebelumnya sudah ada default di hidungnya dari lahir. Kata mereka "penderitaan hidung Persia".


Mendapat izin dari pemimpin Iran, Ayatollah Khomeini

Ini di tahun 1980an ya. Kata pemimpin syiah tersebut oplas itu sah-sah saja. Karena katanya Tuhan mencintai keindahan dan kecantikan. Kemudian terjadi perkembangan, dilansir oleh stasiun TV BBC di tahun 2014 lalu, pemerintah Iran mulai melarang aktor dan aktris Iran yang telah melakukan rhinoplasty untuk tampil di stasiun televisi lokal mereka. Ya kan oplas dalam islam dilarang. Kenapa kok bisa? Karena selama berabad-abad budaya tersebut sangat berfokus pada kecantikan fisik dalam segala bentuknya. Ya, hal ini menandakan kuatnya hubungan mereka dengan Eropa dalam waktu yang lama.

Jadi operasi Rhinoplasty merupakan motivasi mereka mendapat pengakuan status sosial dan untuk flexing. Oprah Winfrey pernah bercerita, temannya adalah orang Iran dan sudah oplas hidung dari 2 tahun lalu. Tapi dia masang perban di hidung untuk pamer😂. Jadi katanya biar orang-orang tahu nih punya duit buat oplas. Kata mereka "inilah perban kehormatan".


Catatan Kaki