Rabu, 06 Desember 2023

Mengapa politik dinasti dapat terjadi di Indonesia?

 


Kalau melihat contoh para 'putri mahkota' ini karena orang tua mereka telah memiliki rekam jejak sebagai politisi senior. Sebab yang umum langgengnya dinasti politik diantaranya :


Tidak ada kaidah hukum yang melarang atau justru memungkinkan hal ini berkembang lebih subur. Jadi dengan menggunakan popularitas orang tuanya, mereka-mereka ini dapat mencapai besaran ambang batas pencalonan dengan mudah. Kalau syarat makin sulit. Justru anak-anak politisi ini saja yang lebih mudah memenuhi syarat. Lebih sulit lagi untuk calon-calon baru yang tak memiliki dukungan dari keluarga politisi.

Mampu membiayai. Rata-rata yang mencalonkan keluarganya memiliki kontribusi yang besar terhadap pengeluaran atau operasional partai termasuk kampanye. Mereka biasanya orang-orang elitnya. Mereka yang sedari awal sudah mengakses masalah dana hingga pengambilan keputusan. Memang seringnya kurang akuntable atau tidak transparan. Jadi langgeng lah politik dinasti ini. Ada juga mahar politik dan semacamnya, kalau ada itu tiket politik seperti mudah di genggaman, tinggal aturable saja siapa yang dijagokan.

Masyarakat kebanyakan rendah kesadarannya dalam evaluasi politik dinasti. Selain faktor pendidikan politik yang kurang, akses informasi tentang calon sebenarnya juga kurang. Jadi percaya percaya saja dengan rekomendasi orang yang merekrut suara mereka dilapangan.


Mereka adalah contoh anak-anak politisi terkenal yang akan ikut Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024. Para pembaca pasti akan kenal nama orang tua mereka. Tahun 2024 ramai banget anak-anak politisi ikut pileg. Sudah jadi selebritis.


RA Yashinta Sekarwangi Mega

RA Yashinta Sekarwangi Mega adalah anak dari politikus senior PDIP Aria Bima. Ia mendaftarkan diri sebagai calon DPD RI dari Yogyakarta. Wah poster mba ini memang beredar banyak, kalau calon DPD berarti akan bersaing dengan GKR Hemas. Usianya 26 tahun kurang lebih. Peserta termuda dalam pencalonan DPD, lebih seringnya yang saya temukan usianya kebanyakan sudah matang, misal se-usia GKR Hemas.


Sekar Krisnauli Tandjung

Sekar Krisnauli Tandjung anak dari politikus senior Golkar. Dari namanya identik ya ada Tanjungnya. Yap, adalah anak dari Akbar Tanjung. Ia maju sebagai caleg di DPRD di Solo. Usia 27 tahun, lahir pada 15 Juli 1996.


Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari

Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari atau Pinka Hapsari adalah anak dari Puan Maharani dan yap sekaligus cucu dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia pernah membintangi sebuah judul film berjudul ‘Jangan Ambil Borobudurku’ pada tahun 2013. Diah akan maju sebagai caleg DPR RI Tahun 2024. Diperkirakan usianya 22 atau 23 tahun.


Futri Zulya Savitri

Adalah anak dari Ketua Umum PAN yang kini menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Ia maju sebagai caleg DPR RI dari Dapil Lampung. Usia 35 tahun, lahir pada 13 Mei 1988.

Rabu, 6 Desember 2023

Catatan Kaki