Buku Catatan Lama: Bagaimanakah rasanya hidup di zaman Hindia Belanda?

Khusus post ini adalah beberapa foto tentang para wanita dan gadis yang bisa menceritakan keseharian saat itu. Sampai setidaknya tahun 1947/1948.

Foto wanita Jawa sekitar tahun 1890an

Sumber GR Lamberi dan Co, National Gallery of Australia

Seorang perempuan minang di Minangkabau, sekitar tahun 1890an

Sumber National Gallery of Australia/NGA

Potret wanita di studio foto. Wanita ini bernama Marjani, Marjani lahir di Purwokerto pada tahun 1886, pernah bersekolah di Utrecht, sekolah keperawatan di Belanda, dan pada akhirnya menikah dengan tentara Inggris dan menetap di India

Sumber foto KITLV Leiden

Wajah Perempuan Melayu jaman dulu, antara tahun 1885-1895

Sumber National Gallery of Australia

Potret gadis Jawa pada sekitar tahun 1880

Sumber KITLV Leiden - Kessian Cephas

Potret pesona wanita Bali sekitar tahun 1920-1930an

Sumber KITLV Leiden

Potret seorang gadis dari suku Karo pada sekitar tahun 1920an di Sumatera Utara

Sumber Tropen Museum

Potret para wanita pedagang di pinggir jalan di surabaya pada sekitar tahun 1890an.

Sumber KITLV Leiden

Potret para anak wanita penjual cabe di Jawa pada tahun 1940.

Sumber Colecctie Tropen Museum

Potret seorang gadis penukar uang logam di Jawa sekitar tahun 1905

Sumber Kessian Cephas NGA

Potret wanita sepertinya sedang menenun di depan rumah berbilik bambu sekitar tahun 1910an di Jawa barat.

Sumber Het Nationaal Archief

Potret dua wanita Belanda dengan seorang anak di atas kereta hias yang akan menyambut pesta Oranye di Surabaya, sekitar tahun 1909

Sumber Spaarnestad Photo

Potret para wanita pekerja pabrik teh di Jawa Barat pada tahun 1900an.

Sumber Het Nationaal Archief

Potret para wanita pemanen teh di perkebunan ciliwung Bogor pada tahun 1920an sedang menunggu pembayaran gaji atau upah setelah mereka bekerja.

Sumber KITLV Leiden

Potret wanita pemetik daun teh di Bogor sekitar tahun 1938

Sumber National Gallery of Australia

Potret sepasang suami istri Tionghoa di semarang pada tahun 1920. Tampak sang wanita menggunakan kebaya encim.

Sumber National Gallery of Australia

Potret para noni Belanda memakai pakaian kimono Jepang yang pada saat itu lagi trend di Hindia Belanda sekitar tahun 1915an

Sumber NGA/National Gallery of Australia

Potret sekelompok wanita Belanda mengenakan Kimono. Batavia, sekitar tahun 1930

Sumber KITLV Leiden

Potret Tiga gadis dari keluarga Lim ber pose mengenakan Kimono. Tempat: Muara Aman, Bengkulu, 15 Juli 1936.

Sumber Collectie Tropenmuseum

Potret tentara Belanda menyerahkan pakaian kotor untuk di cuci kepada wanita pribumi di jakarta sekitar tahun 1946

Sumber Tropen Museum

Potret seorang wanita belanda kemungkinan dari palang merah belanda, membagikan pakaian kepada warga saat agresi militer pertama di daerah Garoet 15 Oktober 1947.

Sumber Nationaal Archief

Menunggu Oplet di Jakarta sekitar tahun 1947

Sumber Nederlands Fotomuseum

Potret LASWI atau Laskar wanita Indonesia berlatih kemiliteran di bandung pada sekitar tahun 1946-1948

Sumber Het Nationaal Archief / Acme Newspictures

Potret korps wanita KNIL, berfoto bersama. Indonesia, Februari 1947

Sumber Nationaal Archief

Potret sukarelawan wanita KRIS (Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi) di Yogyakarta pada masa perang kemerdekaan tahun 1947. Tampak kedua wanita membawa senjata laras panjang

Sumber Spaarnestad Photo

Potret 2 wanita pejuang kemerdekaan menenteng senjata sekitar tahun 1948 di jawa

Sumber Het Nationaal Archief

Potret para pejuang kemerdekaan dari TNI dan divisi Siliwangi saat akan hijrah ke Jawa Tengah. Nampak beberapa pejuang Wanita ikut berbaris tanpa menggunakan alas kaki. Kuningan, 8 Februari 1948

Sumber Kroeze, N / Nationaal Archief

Potret seorang tentara Belanda sedang bertanya atau menginterogasi seorang wanita di Sumatera Barat pada agresi militer Belanda ke 2 pada tahun 1948. Sang wanita dengan gaya pakaian modis di jaman itu, tidak diketahui apakah wanita itu pejuang kemerdekaan atau warga biasa.

Sumber Fotocollectie dienst voor legercontacten indonesie